Macam-Macam Kapasitor Non-Polar sebagai Komponen Listrik

Ilustrasi macam-macam kapasitor non-polar - Sumber: pixabay.com/akuptsova

Sebagai salah satu komponen listrik, terdapat macam-macam kapasitor non-polar. Banyak orang mengira bahwa kapasitor selalu dibuat dari bahan metal, padahal ada juga bahan lainnya.

Kapasitor dengan bahan dasar selain metal itulah yang disebut kapasitor non-polar. Meskipun bahannya beda, tapi fungsi dan kegunaannya dalam rangkaian listrik masih sama.

Macam-Macam Kapasitor Non-Polar

Ilustrasi macam-macam kapasitor non-polar - Sumber: pixabay.com/fotocitizen

Berdasarkan buku Dasar Listrik dan Elektronika, Ratih Listiyarini, 2018, bahan pembuatan kapasitor non-polar adalah bahan dielektrik, seperti keramik, film dan mika. Bahan-bahan tersebut adalah jenis yang murah untuk bisa menghasilkan jenis kapasitor dengan kapasitas kecil.

Kapasitor non-polar juga merupakan jenis kapasitor yang tidak memiliki kutub positif atau negatif. Jadi, kapasitor ini dapat dihubungkan ke dalam sirkuit dengan cara apa pun, tanpa memerhatikan polaritas tertentu.

Berikut adalah macam-macam kapasitor non-polar yang umum digunakan sebagai komponen listrik.

1. Kapasitor Keramik

Kapasitor keramik terbuat dari bahan keramik yang di-coating dengan dua lapisan logam. Ukurannya kecil, ringan, dan cocok untuk aplikasi frekuensi tinggi. Kapasitor keramik sering digunakan dalam rangkaian elektronika dan audio.

2. Kapasitor Polipropilena

Kapasitor polipropilena menggunakan bahan dielektrik polipropilena. Jadi akan memastikan kapasitas yang tinggi dan stabilitas yang baik. Jenis ini umumnya digunakan dalam aplikasi audio dan frekuensi yang rendah.

3. Kapasitor Poliester

Kapasitor poliester menggunakan bahan dielektrik berbasis poliester. Biasanya akan sangat ringan, memiliki toleransi yang baik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi elektronika.

4. Kapasitor Film Metalized

Kapasitor film metalized menggunakan film plastik sebagai dielektrik. Kemudian dilapisi lagi dengan lapisan tipis logam seperti aluminium atau zinc. Umumnya digunakan dalam aplikasi daya tinggi dan frekuensi tinggi.

5. Kapasitor Film Polipropilena (PP)

Kapasitor film polipropilena juga menggunakan polipropilena sebagai bahan dielektrik. Dengan adanya tambahan film, jenis kapasitor ini memiliki tingkat kebocoran yang rendah, keandalan yang tinggi, dan sering digunakan dalam aplikasi audio dan penguat.

Baca Juga: Pengertian Kapasitor dan Contoh Benda yang Menggunakan Teknologi Ini

Itu tadi macam-macam kapasitor non-polar dan penjelasannya. Setiap jenis kapasitor non-polar memiliki karakteristik dan kegunaan tertentu. Pemilihan kapasitor yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja dan keandalan sirkuit listrik. (DNR)