Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Malam Lailatul Qadar: Makna, Ciri, dan Keutamaannya
14 Maret 2025 9:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling istimewa dalam bulan Ramadan. Malam ini disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, ketika segala amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3).
Malam ini diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya malam-malam ganjil. Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Sejatinya, tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Namun, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, pada malam-malam ganjil." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, berikut beberapa tanda malam Lailatul Qadar yang bisa diperhatikan sesuai dengan yang disebutkan dalam beberapa riwayat hadis dari Rasulullah SAW:
ADVERTISEMENT
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan karena merupakan waktu turunnya Al-Qur'an pertama kali pada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar yang ditulis oleh Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi, beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar, di antaranya:
1. Malam Diturunkannya Al-Qur’an
Malam Lailatul Qadar adalah malam ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa malam ini memiliki keutamaan yang sangat besar.
2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Allah SWT telah menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih baik daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa didapatkan oleh mereka yang beribadah pada malam tersebut.
3. Malam yang Dipenuhi Rahmat dan Kedamaian
Dalam surah Al-Qadr ayat 4-5, disebutkan bahwa pada malam ini, para malaikat turun ke bumi membawa kedamaian dan keberkahan hingga terbitnya fajar. Oleh karena itu, malam Lailatul Qadar sering dikaitkan dengan suasana yang penuh ketenangan dan keberkahan.
ADVERTISEMENT
4. Malam Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh beribadah pada malam ini. Ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meraih rahmat Allah dan kembali dalam keadaan suci.
5. Malam Dicatatnya sebagai Hamba yang Beruntung
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Sesungguhnya Lailatul Qadar berada pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Barang siapa yang mendapatkannya, maka ia telah mendapatkan kebaikan yang melimpah." (HR. Ahmad)
Mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan beribadah akan ditulis sebagai hamba yang beruntung dan mendapatkan berbagai keberkahan dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
(NDA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.