Konten dari Pengguna

Malware: Program yang Dirancang untuk Merusak Sistem

20 Februari 2025 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Program yang Dirancang untuk Merusak Sistem. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Program yang Dirancang untuk Merusak Sistem. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
ADVERTISEMENT
Terdapat program yang dirancang untuk merusak sistem komputer, jaringan, maupun server. Kerusakan pada sistem dapat menyebabkan gangguan yang luas dan besar.
ADVERTISEMENT
Sistem atau jaringan yang terkena program perusak sulit untuk dipulihkan. Selain itu, dibutuhkan para ahli untuk memulihkan sistem yang terkena program “jahat” tersebut.

Penjelasan Program yang Dirancang untuk Merusak Sistem Komputer, Jaringan, dan Server

Ilustrasi Program yang Dirancang untuk Merusak Sistem. Sumber: Pexels/Mati
Program yang dirancang untuk merusak sistem disebut sebagai malware. Malware merupakan singkatan dari malicious software. Malicious artinya adalah jahat atau berbahaya. Sementara software adalah perangkat lunak.
Malware dapat masuk ke dalam perangkat lunak tanpa perizinan pengguna. Dikutip dari situs csirt.kemhan.go.id, malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.
Program “jahat” ini diciptakan oleh para hacker untuk tujuan-tujuan tertentu. Misalnya, mencuri data. Ada banyak malware yang harus diwaspadai. Berikut jenis-jenisnya.
ADVERTISEMENT

1. Virus

Jenis malware yang pertama dan paling umum adalah virus. Virus merupakan malware yang muncul karena unduhan di situs-situs tertentu, penggunaan USB, dokumen komputer, koneksi jaringan, dan sebagainya.
Virus diciptakan untuk mengganggu proses kinerja suatu sistem. Selain itu, virus juga merusak dan bahkan dapat menghilangkan data, informasi, serta dokumen-dokumen penting yang ada di dalam sebuah komputer.
Virus bekerja saat pengguna membuka sebuah dokumen yang telah terinfeksi. Virus kemudian dapat melakukan replikasi dan menyebar pada sistem komputer lainnya tanpa sepengetahuan pengguna.

2. Trojan

Malware selanjutnya adalah trojan atau trojan horse. Jenis malware yang satu ini akan menyamar sebagai perangkat lunak atau program yang sah.
Setelah diunduh dan dijalankan dalam komputer, trojan akan memberikan akses tak terbatas kepada hacker untuk mengendalikan sistem komputer korban. Akibatnya, informasi dan data pada komputer dapat dicuri.
ADVERTISEMENT

3. Worm

Jenis ketiga adalah worm. Worm merupakan jenis malware yang berbahaya karena dapat menggandakan diri. Sehingga sangat mudah untuk menyebar ke dalam sistem komputer. Worm masuk ke dalam sistem komputer melalui aplikasi-aplikasi ilegal, dokumen mencurigakan, dan juga jaringan internet.

4. Botnet

Botnet atau robot network berbentuk seperti sekumpulan bot yang menyusup di seluruh jaringan dan sistem komputer. Botnet dikendalikan oleh hacker dan digunakan sebagai alat untuk mendapatkan askes dan mengontrol perangkat melalui data yang diperoleh.

5. Ransomware

Ransomware bekerja dengan cara mengunci dan menolak pengguna saat mengakses komputer. Biasanya, digunakan untuk melakukan cyber crime. Hacker akan menuntut sejumlah uang tebusan untuk mengembalikan sistem kepada korban.
ADVERTISEMENT
Program yang dirancang untuk merusak sistem disebut sebagai malware atau malicious software. Malware sangat berbahaya karena dapat mencuri data pada sistem dan jaringan komputer. (FAR)