Konten dari Pengguna

Masakan Continental: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

1 Oktober 2023 21:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan continental adalah, sumber: unsplash/MadieHamilton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan continental adalah, sumber: unsplash/MadieHamilton
ADVERTISEMENT
Pengertian makanan continental adalah kuliner yang asalnya dari daratan Eropa, seperti Polandia, Perancis, Italia, dan lain-lain. Makanan ini umumnya diolah menggunakan bumbu siap saji atau bumbu kering.
ADVERTISEMENT
Cara penyajiannya terdiri dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup. Jika ingin membuat makanan ini, maka perlu mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan contohnya terlebih dahulu.

Pengertian Masakan Continental

Ilustrasi makanan continental adalah, sumber: unsplash/SamMaghodam
Makanan continental adalah masakan yang rasanya cukup lezat dan otentik, sehingga banyak diminati oleh berbagai kalangan. Tidak heran jika banyak orang Indonesia yang tertarik mencicipi kuliner khas Eropa tersebut.
Mengutip Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental oleh Cucu Cahyana & Guspri Devi (2015), masakan continental terdiri dari appetiezer (hidangan pembuka), main couse (makanan utama), dan dessert (makanan penutup).
Masakan continental umumnya menggunakan bumbu siap pakai. Sementara itu, rempah yang digunakan yakni seperti thyme, bay leaf, basil, tarragon, sage, peterseli, dan rosemary.

Ciri-ciri Masakan Continental

Ilustrasi makanan continental adalah, sumber: unsplash/EilivAceron
Masakan continental di berbagai belahan Eropa memiliki ciri khas masing-masing. Adapun ciri-cirinya bisa disimak di bawah ini:
ADVERTISEMENT

1. Eropa Barat

Eropa Barat terdiri dari Swiss, Belanda, Prancis, Belgia, dan Jerman. Makanan yang dari daerah ini memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam.

2. Eropa Timur

Eropa Timur terdiri dari Chekoslovakia, Hongaria, Romawi, Yugoslavia, Yunani, dan Rumania. Negara-negara ini memiliki selera kuliner dengan cita rasa yang tajam. Salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan adalah lada.

3. Eropa Selatan

Negara di daerah Eropa Selatan terdiri dari Italia, Portugal, dan Spanyol. Masyarakat di negara-negara tersebut juga menyukai makanam dengan aroma yang khas, yakni pala, lada, dan kayu manis.

Contoh Masakan Continental

Ilustrasi makanan continental adalah, sumber: unsplash/MarcusWrinkler
Berikut adalah ragam contoh masakan continental yang patut dicoba:

1. Carpaccio

Carpaccio terdiri dari daging ikan atau sapi yang diiris tipis. Kemudian, disajikan dengan jamur dan tomat cherry yang keduanya juga diiris tipis.
ADVERTISEMENT

2. Seafood Paella

Seafood paella merupakan makanan khas Spanyol. Makanan ini terbuat dari nasi yang dimasak bersama seafood atau daging sapi, ayam, dan kelinci. Ada pula green bean, bekicot, dan garrofon (kacang putih) yang dibumbui dengan saffron dan rosemary sebagai tambahannya.

3. Pickle herring

Pickle herring merupakan makanan kontinental yang berasal dari Denmark. Pickle herring adalah olahan ikan yang paling banyak dijumpai di Baltic Sea.

4. Kottbullar

Kottbullar merupakan makanan khas Swedia yang cukup unik. Tampilannya mirip dengan bakso karena bentuknya bulat dan kecil. Bahan dasar makanan ini adalah daging sapi cincang atau guling.
Makanan continental adalah jenis masakan Eropa yang berbeda dengan makanan oriental. Jika makanan oriental lebih mengutamakan hidangan nasi, sayuran, dan seafood, lain halnya dengan continental yang mengutamakan olahan daging, roti, dan sereal. (DLA)
ADVERTISEMENT