Memahami Metode untuk Pembangunan Kapal Fiberglass

Ilustrasi Metode untuk Pembangunan Kapal Fiberglass. (Sumber: Pixabay)

Metode untuk pembangunan kapal fiberglass saat ini diketahui murah dan ringan. Namun, kendala utama dari jenis kapal ini adalah tidak ramah lingkungan dan terdapat regulasi yang membatasinya.

Beberapa negara diketahui sudah membatasi penggunaan kapal Fiberglass Reinforced Pipe (RFP). Walaupun begitu masih banyak yang menggunakan karena kekuatannya memadai, murah dan ringan, serta kecepatan kapal relatif tinggi.

Metode untuk Pembangunan Kapal Fiberglass

Ilustrasi Metode untuk Pembangunan Kapal Fiberglass. (Sumber: Pixabay)

Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui dalam menerapkan metode untuk pembangunan kapal fiberglass. Dikutip dari buku Cocopeat sebagai Bahan Insulasi Palka Kapal, Nuzuli Fitriadi dan Balkhaya, berikut adalah penjelasan selengkapnya:

Setiap bahan utama untuk konstruksi kapal memiliki kekuatan materia tertentu. Material Fiberglass Reinforced Pipe (RFP) dianggap memiliki kekuatan lebih besar dari 35 Brinell dengan berat jenis mencapai 2440 kg/m3.

Kapal jenis fiberglass memang memiliki kecepatan relatif tinggi, tetapi perawatan kapal tentunya sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan proses pembuatan kapal jenis fiberglass cukup lama dilakukan pada tahap pencetakan dan pengeringan (drying). Proses pengerjaan juga memuat tahap moulding untuk mencegah jamur dan hand laying.

Baca juga: 9 Jenis Kapal Laut beserta Fungsi Masing-Masing

Biaya pengerjaan kapal jenis fiberglass termasuk mahal karena material harus diimpor terlebih dahulu dan harga yang diberikan disesuaikan dari harga impor. Demikian penjelasan terkait metode untuk pembangunan kapal fiberglass yang masih digunakan saat ini. Semoga informasi di aas dapat bermanfaat! (CHL)