Konten dari Pengguna

Memahami Pesan Pokok dalam Surat An-Nas kepada Manusia

19 Desember 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pesan pokok dalam Surat An-Nas. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesan pokok dalam Surat An-Nas. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Surat An-Nas adalah surat terakhir dalam Al-Quran. Surat yang terdiri dari 6 ayat ini merupakan kelompok Al-mu’awwidzatain bersama Surat Al-Falaq dan Surat Al-Ikhlas. Sebab, pesan pokok dalam Surat An-Nas untuk memohon perlindungan Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk yang lemah dan mudah digoda oleh setan. Oleh karena itu, sudah seharusnya manusia meminta perlindungan kepada Allah Swt. agar terhindar dari jurang dosa dan siksa api neraka.

Pesan Pokok dalam Surat An-Nas

Ilustrasi pesan pokok dalam Surat An-Nas. Foto: Unsplash/Md Mahdi
Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Quran, Amirulloh Syarbini dkk. (2012), Surat An-Nas diambil dari kata An-Nas yang artinya manusia. Surat ini juga termasuk dalam kelompok surat Al-Mu'awwidzatain, yaitu surat yang mengandung permohonan perlindungan kepada Allah Swt. dari segala kejahatan.
Pesan pokok dalam Surat An-Nas adalah tentang cara berlindung kepada Allah Swt. dari godaan dan gangguan setan, baik yang berasal dari golongan jin maupun manusia. Hal tersebut tercermin dari setiap ayat dalam surat An-Nas.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
ADVERTISEMENT
Qul a'udzu birabbinnas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannas. Alladzi yuwaswisu fii sudurinnas, minal jinnati wan naas
Artinya:
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
Menurut Ibnu Katsir, maksud dari ayat Surat An-Nas yakni:
Ketiga ayat yang pertama merupakan sebagian dari sifat-sifat Allah Swt. yaitu sifat Rububiyah (Tuhan), sifat Al-Mulk (Raja), dan sifat Uluhiyyah (Yang disembah).
Dia adalah Tuhan segala sesuatu, Yang memilikinya dan Yang disembah oleh semuanya. Maka segala sesuatu adalah makhluk yang diciptakan-Nya dan milik-Nya serta menjadi hamba-Nya.
Orang yang memohon perlindungan diperintahkan agar dalam permohonannya itu menyebutkan sifat-sifat tersebut agar dihindarkan dari kejahatan godaan yang bersembunyi, yaitu setan yang selalu mendampingi manusia.
ADVERTISEMENT
Karena sesungguhnya tiada seorang manusia pun melainkan mempunyai qarin (pendamping)nya dari kalangan setan yang menghiasi perbuatan-perbuatan fahisyah hingga kelihatan bagus olehnya.
Setan juga tidak segan-segan mencurahkan segala kemampuannya untuk menyesatkannya melalui bisikan dan godaannya. Orang yang terhindar dari bisikannya hanyalah orang yang dipelihara oleh Allah Swt.
Demikianlah penjelasan tentang pesan pokok dalam Surat An-Nas kepada manusia untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt. Semoga setelah mengetahuinya membuat semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. supaya terhindar dari godaan setan. (MZM)