Konten dari Pengguna

Mengapa Banyak Daerah yang Kekurangan Air Bersih?

27 Agustus 2021 16:10 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 28 April 2022 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Air merupakan salah satu kebutuhan makhluk hidup yang memiliki peran vital untuk menunjang kehidupan. Sayangnya, tidak semua wilayah di muka bumi ini memiliki stok air yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah mengalami krisis air bersih, sehingga standar kehidupan menurun. Lalu, mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih?
Miris sekali menyaksikan kelangkaan air di sejumlah daerah, sementara di daerah lain yang memiliki sumber daya air melimpah justru cenderung menghambur-hamburkannya.
Seperti yang dikutip dari buku Sumber Daya Air dan Kesejahteraan Publik oleh Bunasor Sanim (2011), air yang ada di bumi ini lebih banyak dihamburkan, disia-siakan dan dicemarkan. Air yang tercemar tersebut tentu menimbulkan permasalahan baru yang lebih kompleks dan mengkhawatirkan.

Mengapa Banyak Daerah yang Kekurangan Air Bersih?

mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih? sumber gambar: https://www.pexels.com/
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab krisis air bersih. Beberapa faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Polusi Air

Mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih? Salah satu faktornya yaitu karena terjadi polusi air akibat pupuk dan pestisida yang hanyut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, polusi air juga dapat disebabkan oleh limbah industri. Ada pun penyebab lainnya, yaitu karena kebocoran air limbah dari tempat sampah dan tumpahan minyak di tanah yang menyebabkan pencemaran air bersih.

2. Sistem Pertanian

mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih? sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Sebagian besar petani memanfaatkan air tawar untuk bercocok tanam. Sayangnya, lebih dari 50 persen dari air tersebut terbuang karena penggunaan metode pertanian yang tidak efisien. Penyebab lainnya, yaitu karena sistem pengairan yang bocor dan pupuk pestisida yang hanyut di sungai.

3. Populasi Meningkat Tajam

Saat populasi meningkat, permintaan air bersih juga akan semakin meningkat, termasuk kebutuhan sumber daya yang lainnya. Over populasi juga akan menyebabkan dampak yang lebih buruk lagi yaitu menghilangnya keanekaragaman hayati.

4. Kekeringan

Sejumlah daerah tidak memperoleh curah hujan yang cukup, sehingga mengakibatkan kekeringan yang panjang. Daerah yang minim air rawan terjadi wabah atau penyakit menular, sehingga diperlukan tindakan khusus untuk menanggulangi peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui penyebab mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih ketahui langkah logis dan penuh perhitungan untuk mengatasi masalah tersebut. Simak penjelasan berikut ini.

Apa Akibat Kekurangan Air Bersih?

Apa akibat dari kekurangan air bersih? Foto: Unsplash
Kekurangan air bersih bisa mengakibatkan banyak hal, seperti penyakit diare, kekurangan nutrisi, kemiskinan, hingga rendahnya kualitas hidup manusia. Kondisi-kondisi tersebut yang dapat mengurangi standar kehidupan manusia pada umumnya.
Untuk lebih jelas, berikut adalah akibat-akibat kekurangan air bersih seperti yang dikutip dari buku Penyediaan Air Bersih di Indonesia: Peran Pemerintah Daerah, Swasta, dan Masyarakat yang diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal.

1. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar kedua bagi anak-anak di Indonesia. Jika dijumlahkan, sekitar 13 juta anak yang mengalami diare karena air yang telah tercemar.
ADVERTISEMENT

2. Fasilitas sanitasi berkurang

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, fasilitas sanitasi berkurang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan data di tahun 2018, di Indonesia, sekitar 69,27% rumah tangga yang memiliki sanitasi layak dan sisanya tidak.
Fasilitas sanitasi yang berkurang ini bisa menyebabkan munculnya penyakit lain, seperti tifoid, disentri, hepatitis A, serta kolera.

3. Kesulitan untuk minum dan membersihkan makanan

Krisis air bersih di beberapa wilayah dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk minum dan membersihkan makanan. Bahkan tidak sedikit masyarakat di daerah tersebut yang harus kekurangan mengonsumsi air bersih.
Beberapa makanan yang akan dikonsumsi juga memiliki risiko besar tercemar bahan-bahan kimia, seperti pestisida dan kotoran yang lainnya.

4. Kemiskinan

Bagi masyarakat yang hidup di daerah yang krisis air bersih, dampak lain yang akan dirasakan adalah kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh air yang sulit didapat, membuat masyarakat di daerah tersebut harus membeli air bersih untuk sekadar dikonsumsi.
ADVERTISEMENT

5. Timbul penyakit akibat dari organisme yang hidup di air

Air yang tidak bersih bisa menyebabkan masyarakat di sekitarnya terkena penyakit dari organisme yang hidup di air. Salah satu organisme yang sering ditemukan adalah cacing trematoda, cacing guinea, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa Saja yang Dapat Dilakukan untuk Menghemat Air Bersih?

Bagaimana cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghemat air? Foto: Unsplash
Salah satu cara untuk meminimalisasi krisis air bersih adalah menghemat penggunaan air bersih. Untuk lebih jelas, berikut berbagai cara menghemat air bersih.

1. Matikan keran jika tidak dipakai

Menurut laporan dari San Diego Union Tribune, sekitar dua galon air mengalir dari keran setiap menitnya. Untuk menghemat air bersih, masyarakat harus bijak menggunakan air dengan mematikan keran apabila tidak digunakan.

2. Menampung air hujan yang turun

Untuk mencuci baju, piring, dan sebagainya, masyarakat disarankan untuk menampung air hujan yang turun guna menghemat penggunaan air bersih. Air hujan ini bisa ditampung dengan menggunakan wadah apa saja, seperti ember atau pun tong kosong.
ADVERTISEMENT

3. Merawat peralatan pipa air dan keran

Tanpa disadari, kerap kali pipa dan keran air yang digunakan oleh masyarakat umum terdapat kerusakan, salah satunya adalah kebocoran.
Adanya kebocoran tersebut menyebabkan air bersih terbuang dengan sia-sia. Oleh karena itu, seringlah melakukan pengecekan atau perawatan pada peralatan pipa dan keran di rumah.

4. Kurangi penggunaan air ketika mandi

Mandi merupakan kebutuhan manusia untuk membersihkan diri karena sudah beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama. Namun, untuk menghemat air, masyarakat bisa mengurangi penggunaan air ketika mandi dengan mempersingkat waktunya.

Daerah Manakah yang Mengalami Krisis Air Bersih?

Di Indonesia, ada beberapa daerah yang mengalami krisis air bersih. Bahkan untuk mendapatkan air bersih, masyarakat yang ada di sana harus mengambilnya dari mata air terdekat atau membelinya.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, daerah di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara termasuk daerah yang mengalami krisis air bersih. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Firdaus Ali.
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika, Rahmattulloh Adji, menyebutkan bahwa terdapat lima darah di NTT yang mengalami krisis air, yakni Kabupaten Nagekeo di sekitar Randu, Kabupaten Lembata di sekitar Hadakewa, Kabupaten Sumba Barat Daya di sekitar Waitabula.
Lalu, Kabupaten Timor Tengah di Oebelo, dan Kabupaten Sumba Timur di sekitar Temu/Kanatang, Lambanapu, Rambangaru, dan Kamanggih juga termasuk dalam daerah-daerah yang disebut-sebut mengalami krisis air bersih yang berkepanjangan.
(DLA & JA)