Mengenal Alat-Alat Pemadam Kebakaran dan Fungsinya

Ilustrasi alat-alat pemadam kebakaran - Sumber: pixabay.com/kriemer

Ada banyak alat-alat pemadam kebakaran yang sering digunakan. Setiap alat memiliki fungsi dan cara penggunaan masing-masing. Pengenalan terhadap setiap jenis alat pemadam kebakaran dan fungsinya akan mempermudah proses pemadaman api.

Alat-alat pemadam kebakaran ini sangat penting untuk menjaga keselamatan di berbagai lingkungan, dari rumah tangga hingga industri. Pemilihan alat pemadam yang tepat tergantung pada jenis kebakaran, jenis bahan bakar, dan lokasi kejadian kebakaran.

Alat-Alat Pemadam Kebakaran yang Umum Digunakan

Ilustrasi alat-alat pemadam kebakaran - Sumber: pixabay.com/antranias

Alat-alat pemadam kebakaran adalah peralatan yang dirancang khusus untuk membantu memadamkan api. Peralatan ini digunakan oleh pihak Damkar untuk mengendalikan api dalam situasi kebakaran.

Berdasarkan buku Prosedur Darurat dan SAR, Agus Hadi Purwantomo, 2019, inilah peralatan pemadam kebakaran yang sering digunakan dan fungsinya.

1. Tabung Pemadam Api (Fire Extinguisher)

Ini adalah alat pemadam api yang paling umum digunakan. Berfungsi untuk menyemprotkan zat pemadam api pada titik api, yang menghentikan proses pembakaran.

2. Hidran

Hidran adalah sistem perpipaan yang terhubung ke sumber air yang besar, seperti hydrant pillar. Biasanya digunakan untuk menyediakan air tekanan tinggi yang diperlukan untuk pemadaman kebakaran.

3. Hydrant Pillar

Ini adalah sumber air berisi air tekanan tinggi yang terletak di sekitar bangunan dan dihubungkan dengan hidran. Mereka memudahkan akses cepat ke air untuk pemadaman kebakaran.

4. Alat Pemadam Busur (Fire Blanket)

Alat pemadam busur berupa selimut yang dirancang untuk mengendalikan api dengan menutupi sumber api. Digunakan untuk memadamkan api pada area pribadi seseorang yang terbakar atau untuk mengisolasi area yang terbakar.

5. Selang Pemadam Api (Fire Hose)

Selang pemadam api digunakan untuk membawa air dari sumber air ke lokasi kebakaran. Biasanya sering digunakan bersama dengan nozzle untuk mengarahkan aliran air ke titik api.

6. Nozzle

Nozzle adalah alat yang terpasang pada ujung selang pemadam api. Fungsinya adalah untuk mengarahkan aliran air dengan tekanan tinggi ke dalam api, memungkinkan pemadaman yang lebih efektif.

7. Alat Pemadam Api Otomatis (Fire Sprinkler)

Alat pemadam api ini dipasang di dalam bangunan dan akan secara otomatis aktif saat terdeteksi kebakaran. Alat ini melepaskan air atau zat pemadam api untuk memadamkan api.

8. Alat Pemadam Api Gas Karbon Dioksida (CO2 Fire Extinguisher)

Alat pemadam ini menggunakan gas karbon dioksida untuk menggantikan oksigen yang diperlukan oleh api. Sehingga memadamkan api dengan cepat tanpa meninggalkan residu.

Baca Juga: 6 Upaya yang Dilakukan ketika Terjadi Kebakaran

Itu tadi nama alat-alat pemadam kebakaran dan fungsinya. Pemahaman yang baik tentang alat pemadam kebakaran sangat penting sebagai tindakan pencegahan dan respons yang efektif dalam situasi darurat kebakaran. (DNR)