Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bangun Datar: Rumus, Jenis, dan Sifatnya
12 Maret 2021 10:31 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 21 April 2022 16:23 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam matematika , bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi garis-garis berupa garis lurus dan garis lengkung. Garis yang membentuk bangun datar disebut sisi, sedangkan daerah yang terbentuk karena pertemuan garis disebut sudut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Kumpulan Rumus Matematika SD oleh Woro Vidya Ayuningtyas (2009: 51-58), ada delapan bentuk bangun datar yang diketahui, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga , jajaran genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran.
Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan mengenai jenis-jenis, rumus, hingga ciri-ciri atau sifat bangun datar di bawah ini.
Rumus, Jenis, dan Sifat Bangun Datar
Apa itu bangun datar? Secara umum, bangun datar adalah bangun-bangun yang mempunyai permukaan datar. Pada tiap-tiap bangun tersebut mempunyai rumus bangun datar untuk menghitung keliling sekaligus luas yang berbeda antara satu bangun dengan bangun yang lain.
Mengutip Buku Ajar Berbasis HOTS pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika di Kelas Rendah Sekolah Dasar oleh Vina Amilia Suganda dkk. (2020: 21), ditinjau dari segi sisinya, bangun datar dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu bangun datar bersisi lengkung dan lurus.
ADVERTISEMENT
Bangun datar bersisi lengkung adalah lingkaran, sedangkan bangun datar bersisi lurus adalah segitiga, persegi, persegi panjang, dan layang-layang, jajaran genjang, dan trapesium. Berikut penjelasannya.
Macam-Macam Bangun Datar
1. Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat sisi dengan panjang yang seluruhnya sama. Ciri-ciri bangun datar persegi antara lain:
Ketarangan:
s = sisi
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, serta memiliki empat sudut siku-siku. Ciri-ciri persegi panjang antara lain:
ADVERTISEMENT
Rumus menentukan keliling dan luas persegi panjang:
Keterangan:
p = panjang
l = lebar
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi, setiap sisinya bisa memiliki panjang yang sama maupun berbeda. Ciri-ciri segitiga antara lain:
Rumus menentukan keliling dan luas segitiga:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
s = sisi
a = alas
t = tinggi
4. Jajaran Genjang
Jajaran genjang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, serta memiliki dua pasang sudut bukan siku-suku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. Ciri-ciri jajaran genjang antara lain:
Rumus menentukan keliling dan luas jajaran genjang:
Keterangan:
s = sisi
a = alas
t = tinggi
5. Trapesium
ADVERTISEMENT
Trapesium adalah bangun segi empat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar. Ciri-ciri trapesium antara lain:
Rumus keliling dan luas trapesium:
Keterangan
s = sisi
a = sisi atas
b = sisi bawah
t = tinggi
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. Ciri-ciri belah ketupat antara lain:
ADVERTISEMENT
Rumus keliling dan luas belah ketupat:
Keterangan:
s = sisi
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2
7. Layang-Layang
Layang-layang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan saling berhadapan. Ciri-ciri layang-layang antara lain:
Rumus keliling dan luas layang-layang:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
s = sisi
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2
8. Lingkaran
Rumus keliling dan luas lingkaran:
Keterangan:
π = phi (22/7 atau 3,14)
d = diameter lingkaran
r = jari-jari lingkaran
(BR)