Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Eksplan, Bagian Tumbuhan yang Akan Dikultur
18 Februari 2025 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ilmu biologi dan pertanian ada yang dinamakan kultur jaringan, yakni membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut dengan apa merupakan pertanyaan yang kadang muncul.
ADVERTISEMENT
Bagian tumbuhan yang akan dikultur tidak hanya satu bagian, melainkan bisa bermacam-macam. Dari kultur tersebut nantinya akan tumbuh tanaman baru yang bersifat sama dengan induknya.
Bagian Tumbuhan yang Akan Dikultur Disebut Eksplan, Berikut Penjelasannya
Kultur jaringan merupakan metode untuk memisahkan/mengisolasi bagian dari tanaman, seperti sel, jaringan, atau organ dan membudidayakannya secara in vitro (dalam lingkungan yang terkendali) dan aseptik. Hal ini bertujuan supaya bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak dirinya atau beregenerasi menjadi tanaman lengkap.
Teknik kultur jaringan berkembang dari Teori Totipotensi Sel yang menyatakan bahwa setiap sel memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi organisme lengkap seperti induknya. Hal ini karena tiap sel tumbuhan mengandung informasi genetik dan sarana fisiologis tertentu yang mampu membentuk tanaman lengkap bila ditempatkan dalam lingkungan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Kultur Jaringan: Teori dan Praktik Perbanyakan Tanaman Secara In-Vitro, Netty Widyastuti, Jesica Deviyanti, (2018), bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut eksplan. Eksplan bisa diambil dari akar, bunga, tunas, daun, batang, serbuk sari, dan meristem.
Manfaat Melakukan Kultur Jaringan
Pada dasarnya, tanaman bisa berkembang biak sendiri meski tanpa bantuan tangan manusia. Namun, kultur jaringan tanaman tetap perlu dilakukan. Hal ini karena ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.
1. Memperbanyak Tumbuhan GM (Genetically Modified)
Jika ingin mendapat tanaman yang sama persis dengan induknya, perbanyakan harus dilakukan secara vegetatif. Namun, jika tanpa intervensi manuasia, itu memakan waktu yang lama. Metode kultur jaringan akan mempercepat proses perbanyakan dan menghasilkan anakan yang seragam dan identik secara genetik dengan induknya.
ADVERTISEMENT
2. Rekayasa Genetika
Teknik kultur jaringan tidak hanya digunakan untuk memperbanyak tanaman. Dengan teknologi yang makin berkembang, kultur jaringan bisa digunakan untuk melakukan rekayasa genetika supaya tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.
3. Memperbanyak Tanaman Hibrida Unggul
Tanaman hibrida adalah hasil persilangan dua tanaman dengan karakter spesifik dan memiliki sifat unggul. Tanaman hibrida harus diperbanyak secara vegetatif supaya sifat unggul yang dimilikinya tidak hilang.
4. Memperbanyak Tanaman Tanpa Biji
Tanaman pisang harus diperbanyak secara vegetatif. Dengan adanya metode kultur jaringan, mampu didapatkan bibit pisang (dan tanaman lainnya) dalam jumlah banyak dengan ukuran seragam serta kondisinya sehat.
5. Memperbanyak Tanaman yang Bijinya Sulit Berkecambah
Tanaman Anggrek dan Nepenthes adalah jenis tanaman yang memiliki biji sulit berkecambah pada kondisi normal pada media tanah. Pada penanaman secara in vitro di laboratorium, biji-biji jenis tanaman ini ditanam pada media steril yang mengandung nutrisi dan sukrosa, sehingga embrio biji dapat tumbuh dan berkecambah.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca penjelasan di atas, kini sudah tahu, kan, bahwa bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut dengan eksplan. Eksplan ini bisa berupa akar , bunga, tunas, daun, meristem, dan beberapa bagian tanaman lainnya. (SASH)