Mengenal Jenis-Jenis Jaringan Komunikasi pada Ponsel

Ilustrasi jenis-jenis jaringan komunikasi pada ponsel. Sumber: pexels/tracy le blanc

Jenis-jenis jaringan komunikasi pada ponsel selalu berkembang mengikuti kemajuan zaman. Perkembangan jaringan komunikasi ditandai dengan semakin cepatnya akses internet pada sebuah jaringan.

Jaringan komunikasi internet yang cepat akan selalu dibarengi dengan penemuan-penemuan di bidang teknologi. Baik itu yang bermanfaat pada sebuah bidang tertentu atau hanya sekadar sarana hiburan bagi pengguna jaringan komunikasi.

Jenis-Jenis Jaringan Komunikasi pada Ponsel

Ilustrasi jenis-jenis jaringan komunikasi pada ponsel. Sumber: pexels/ahmet çığşar

Mengutip buku Mobile Phone Forensics: Theory - Mobile Phone Forensics dan Security Series, Andri Puspo Heriyanto (2016), secara global, terdapat dua jaringan komunikasi yakni Global System for Mobile Communication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).

Di samping kedua sistem jaringan tersebut, sesungguhnya masih terdapat sistem jaringan lain seperti W-CDMA, iDEN, TDMA, dan TD-SCDMA. Di Indonesia sendiri saat ini hanya tersedia jaringan GSM dan CDMA. Namun, sejak tahun 2016 keberadaan jaringan CDMA semakin terbatas dan diperkirakan tidak ada operator seluler yang menjalankan sistem jaringan CDMA ini di masa mendatang.

Hal ini disebabkan banyak faktor, terlebih lagi dengan tersedianya LTE 4G yang membuat banyak operator CDMA berpindah ke jaringan LTE 4G yang sesungguhnya bebasis GSM. Jadi, penjelasan jenis-jenis jaringan komunikasi pada ponsel di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Global System for Mobile Communication (GSM)

GSM merupakan protokol bagi jaringan telekomunikasi internasional dan menyajikan komunikasi suara melalui jaringan digital dan data servis. Saat ini GSM telah melayani publik di lebih dari 600 juta pelanggan di seluruh dunia.

Jaringan GSM sangat cocok untuk digunakan di daerah yang padat penduduk dan umumnya digunakan di negara-negara Eropa. Standar GSM diakui efisien digunakan di kota-kota besar di dunia, dapat digunakan di jaringan kereta bawah tanah dan fasilitas picocells (base station seluler berukuran kecil) pada area terbatas.

2. Code Division Multiple Access (CDMA)

CDMA merupakan satu bentuk multiplexing (bukan bentuk skema modulasi) dan metode multiple access yang tidak membagi kanal berdasarkan waktu seperti di TDMA, atau frekuensi seperti di Frequency Division Multiple Access (FDMA).

Melainkan encodes data dengan kode khusus yang dikaitkan dengan setiapn kanal dan menggunakan constructive interference properties dari kode khusus untuk menyajikan multiplexing. CDMA juga merujuj pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema multiple access seperti yag dikembangkan oleh Qualcomm atau W-CDMA.

CDMA sesungguhnya merupakan teknologi yang dikembangkan untuk keperluan militer dan pertama kali digunakan pada Perang Dunia ke-2 oleh Sekutu untuk mengatasa upaya dari pihak Jerman dalam memblok transmisi. Sekutu memutuskan untuk mentrasmit frekuensi yang berbeda sehingga menyulitkan pihak Jerman dalam memilih sinyal secara lengkap.

Baca Juga: Mengenal Jaringan Seluler dan Jenis-jenisnya

Demikian uraian tentang jenis-jenis jaringan komunikasi pada ponsel di Indonesia. Tentunya jenis jaringan di atas tidak asing di telinga dan pasti digunakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.

(ARD)