Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Seni Tari Kreasi dan Contohnya

15 Desember 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-jenis seni tari. Sumber: pexels/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-jenis seni tari. Sumber: pexels/pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki keanekaragaman tari-tarian karena kebudayaan daerahnya yang kaya. Berbagai jenis-jenis seni tari dapat ditemui hampir di setiap daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pembahasan jenis-jenis tari kreasi di suatu daerah tidak akan terlepas dari pembahasan bentuk-bentuk tari tradisional yang lahir dan berkembang di tanah air. Hal ini dikarenakan tari-tari kreasi yang lahir merupakan perkembangan dari bentuk tari tradisi yang ada.

Jenis-Jenis Seni Tari

Ilustrasi Jenis-jenis seni tari. Sumber: pexels/jithin murali
Pengertian tari kreasi di Indonesia sangat beragam dan memunculkan berbagai pendapat dari para ahli. Menurut buku Tari Kreasi Baru Prau Layar, Hartati (2011), tari bila ditinjau atas dasar pola garapannya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tari tradisi dan tari kreasi baru.
Tari tradisi ialah suatu tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah yang cukup lama secara turun temurun yang tidak mengalami perubahan.
Tari kreasi baru ialah ungkapan seni yang masih berpijak pada pola tradisi, tetapi merupakan garapan baru yang tidak berpijak pada standar yang ada.
ADVERTISEMENT
Tari kreasi adalah gaya tari yang lepas dari standar tari yang baku. Komposisi-komposisi tari tersebut perlu diwujudkan dengan kahlian merangkai gerak, mencocokkan pada iringan dirancang menurut penata tari sesuai atas situasi dan kondiri, serta tetap memelihara nilai artistik.
Tari kreasi adalah jenis tari yang koreografernya masih bertolak dari tari tradisional atau pengembangan pola-pola yang sudah ada. Pendapat lain menjelaskan bahwa tarian kreasi adalah tarian daerah yang diinovasi mengikuti zaman yang sedang terjadi.
Pada dasarnya, manusia itu menyenangi sesuatu yang sifatnya baru, sehingga tari kreasi baru dapat diterima karena sesuai dengan perkembangan zaman.
Ada dua jenis-jenis tari kreasi yang berkembang saat ini. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tari Kreasi Berpola Tradisi

Tari kreasi berpola tradisi adalah tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik secara koreografi, iringan, rias busana, maupun tata teknik pentasnya tanpa menghilangkan esensi tradisinya.
ADVERTISEMENT

2. Tari Kreasi Nontradisi

Tari kreasi nontradisi adalah tari kreasi yang benar-benar lepas dari unsur tradisi, baik gerak, iringan, maupun rias busananya. Tari jenis ini dikenal pula sebagai tari kontemporer.

Contoh Tari Kreasi di Indonesia

Contoh tari kreasi. Sumber: pexels.com
Berikut merupakan beberapa contoh tari kreasi yang berkembang di Indonesia.

1. Tari Jejer

Tari Jejer merupakan tarian yang lahir dan berkembang di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Pada awalnya, tari ini bernama Tari Seblang yang berfungsi sebagai tari upacara ritual tanam padi.
Penarinya disebut gandrung sebagai visualisasi sosok Dewi Sri. Sesuai dengan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Banyuwangi bahwa seorang Dewi akan berjalan melayang sehingga dalam penyajiannya penari Tarii Sablang menggunakan kaos kaki berwarna putih.
Awalnya gerak Tari Sablang bersifat spontan atau improvisasi. Namun, dalam perkembangannya menjadi tari yang diperuntukkan sebagai pertunjukan atau hiburan dengan koreografi yang tersusun rapi.
ADVERTISEMENT

2. Tari Rampai Aceh

Seperti halnya rampai yang berarti campuran berbagai bunga, tari ini juga merupakan perpaduan dari berbagai gerak indah yang terdapat pada tari-tarian lainnya yang berkembang di Aceh dan Semenanjung Melaya, yaitu Tari Seudati, Tari Saman, dan Tari Zapin.
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis seni tari, khususnya tari kreasi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin mengetahui tentang seluk beluk tari kreasi. (ARD)