Mengenal Lapisan Terluar Atmosfer: Eksosfer

Konten dari Pengguna
18 Januari 2021 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapisan Atmosfer Sumber Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Lapisan Atmosfer Sumber Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelimuti bumi, dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga ketinggian 560 km. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, dimulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan akhirnya eksosfer, sebagai lapisan terluarnya.
ADVERTISEMENT
Lapisan ini dibedakan berdasarkan tingkat suhu, komposisi, ionisasi, dan reaksi kimia yang terjadi di dalamnya.
Kita akan berkenalan dengan lapisan atmosfer bumi pada artikel kali ini, yaitu eksosfer, yang sangat berjasa pada perlindungan bumi terhadap jatuhnya meteor dan sinar matahari yang berbahaya.
Yuk, ikuti artikel ini sampai selesai.

Mengenal Eksosfer, Lapisan Terluar Atmosfer

Foto: Brainly Agatha Nova
Eksosfer merupakan lapisan atmosfer bumi terluar, dan sering juga disebut dengan ruang antarplanet dangeostasioner atau geostasioner.
Lapisan ini terdiri atas hidrogen terionisasi, bertekanan mendekati 0 mmHg. Di sinilah terjadi pemantulan cahaya matahari, yang juga disebut dengan caya zodiakal, pertama oleh partikel debu meteoritik, menciptakan geocorona. Geocorona ini sering disebut sebagai amplop hidrogen bumi—yang menurut penelitian terbaru oleh SOHO (NASA Solar and Heliospheric Observatory) dalam jurnal mereka yang berjudul Journal of Geophysical Research: Space Physics yang dirilis Februari 2019—memanjang sampai melampaui bulan. Bahkan sampai 50 kali diameter bumi kita.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, bulan sebenarnya berputar di dalam atmosfer bumi. Satelit buatan pun umumnya mengorbit dalam lapisan terluar atmosfer ini.
Sebagai lapisan terluar, eksosfer menjadi tameng perlindungan pertama bumi terhadap sinar matahari yang membahayakan. Karenanya, lapisan ini merupakan lapisan terpanas dibandingkan lapisan atmosfer yang lain.
Batas terluar eksosfer memisahkan atmosfer bumi dengan ruang antariksa yang hampa udara, karenanya pada lapisan ini sudah mulai tak ada molekul udara, yang membuat kita akan sulit bernapas jika berada dalam area ini. Udara semakin menipis, hingga akhirnya hampa.
Batas eksosfer paling bawah adalah termopause, yang merupakan tempat eksosfer bertemu dengan termosfer. Ketinggiannya berada di sekitar 250 – 500 km dari permukaan bumi, tergantung pada jumlah aktivitas matahari.
ADVERTISEMENT
Nah, demikian sedikit informasi mengenai eksosfer, lapisan terluar atmosfer bumi. Semoga bermanfaat ya.
(CR)