Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Perkembangan Islam di Benua Eropa secara Singkat
27 November 2023 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab, materi tersebut tidak terlepas dari perkembangan agama Islam secara keseluruhan. Jadi, dengan memahami perkembangan agama Islam yang terjadi di benua Eropa, maka juga dapat meningkatkan wawasan keislaman seorang muslim.
Sejarah Perkembangan Islam di Benua Eropa
Berikut ini adalah ulasan tentang sejarah perkembangan Islam di benua Eropa yang dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas XII, Imam Subchi (hal 92).
1. Andalusia (Spanyol)
Penaklukan Andalusia berawal dari penaklukan pasukan di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad serta adanya peristiwa keruntuhan Keluarga Kerajaan Umayyah di Damaskus, Suriah. Salah satu keturunan mereka, yakni Abdur Rahman, berhasil melarikan diri dan menyusup ke Spanyol.
Kemudian ia mendirikan kerajaan Bani Umayyah yang berdiri dari 193-458 H atau 756-1065 M. Keberadaan Islam di Spanyol akhirnya menjadi pemicu perkembangan kebudayaan dan peradaban di sana.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, akhirnya Spanyol menjadi pusat kebudayaan karena berbagai mahasiswa dari belahan dunia menuntut ilmu di sana.
Tepatnya di kota Granada, Seville, Toledo, dan Cordova. Hingga akhirnya berhasil melahirkan para ilmuwan terkemuka, seperti Ibnu Bajjah, seorang ahli filsafat pada abad ke-12 dan Ibnu Rusyd yang merupakan ahli bintang sekaligus dokter dan ahli filsafat.
2. Rusia
Islam masuk ke Rusia saat berada di bawah pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada masa Dinasti Umayyah. Kala itu, panglima Qutaibah bin Muslim berhasil menaklukkan Rusia. Ia juga menyebarkan dakwah ke penduduk di sana untuk memeluk agama Islam.
Keberhasilan Qutaibah ini dimulai pada tahun 86 H hingga 91 H. Ditambah lagi dengan keberhasilannya menguasai seluruh wilayah bahkan hingga mendekati perbatasan China. Selain itu, Qutaibah juga mendirikan masjid besar di bUkhara dengan nama Jami Qutaibah.
ADVERTISEMENT
Umat Islam di Rusia sempat mengalami tekanan selama tiga perempat abad pasca dikuasai rezim Bolshevik. Meski begitu, Islam kemudian berhasil bangkit perlahan dan dibuktikan dengan mulai tingginya animo haji dan umroh serta minat mempelajari Alquran.
3. Inggris
Masuknya agama Islam di Inggris juga merupakan dampak dari perkembangan islam di Spanyol. Terutama sejak pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Salah satu tokoh berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Inggris adalah Mozarabes.
Kala itu, perkembangan Islam di Inggris dilakukan setiap hari libur, seperti Sabtu dan Minggu. Bahkan sudah mulai banyak organisasi yang berkembang di sana, antara lain:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 2 Macam-Macam Talak dalam Ajaran Islam
Itulah sejarah perkembangan Islam di benua Eropa yang menarik untuk diketahui oleh setiap muslim. (Anne)