Mengenal Tahapan Kegiatan Pertambangan

Ilustrasi Tahapan Kegiatan Pertambangan. Sumber: Unsplash/Nicolas J. Leclercq

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu jenis sumber daya alam tersebut adalah hasil tambang. Untuk mendapatkan hasil tambang, ada sejumlah tahapan kegiatan pertambangan yang harus dilakukan.

Tahapan tersebut wajib dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, semua orang yang bekerja pada bidang ini harus mengetahui semua tahapan kegiatannya.

Tahapan Kegiatan Pertambangan

Ilustrasi Tahapan Kegiatan Pertambangan. Sumber: Unsplash/Albert Hyseni

Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, seperti hasil tambang. Hasil pertambangan sangat diperlukan untuk menunjang berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Inilah yang membuat usaha pertambangan menjadi sangat penting.

Mengutip dari Buku Ajar Hukum Pertambangan, Barkatullah (2019:102), usaha pertambangan merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang (bahan galian) yang ada di Indonesia.

Untuk melakukan kegiatan pertambangan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah penjelasan tahapan kegiatan pertambangan.

1. Penyelidikan Umum

Penyelidikan umum merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi.

2. Eksplorasi

Tahapan kegiatan berikutnya adalah eksplorasi. Eksplorasi adalah tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi detail dan teliti terkait lokasi, dimensi, bentuk, sebaran, kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan galian.

Tahapan ini juga berfungsi untuk memperoleh informasi tentang lingkungan sosial dan lingkungan hidup di lokasi tersebut.

3. Operasi Produk

Operasi produk adalah tahap kegiatan pertambangan yang mencakup konstruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, dan penjualan. Tahap ini juga meliputi sarana pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan.

4. Konstruksi

Konstruksi adalah tahapan yang dilakukan untuk membangun semua fasilitas operasi produksi. Hal tersebut juga termasuk pengendalian dampak lingkungan.

5. Penambangan

Penambangan merupakan kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batu bara.

6. Pengolahan dan Pemurnian

Tahapan pengolahan dan pemurnian dilakukan untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau batu bara dan juga untuk memanfaatkan dan mendapatkan mineral ikutan.

7. Pengangkutan

Pengangkutan merupakan tahapan pertambangan untuk memindahkan mineral dan/atau batu bara dari daerah tambang atau tempat pengolahan dan pemurnian hingga ke tempat penyerahan.

8. Penjualan

Tahapan penjualan adalah kegiatan menjual hasil pertambangan berupa mineral atau batu bara.

Baca juga: Umur Tambang dan Aspek Studi Kelayakan Pertambangan

Jadi, ada sejumlah tahapan kegiatan pertambangan yang harus dilakukan dalam melakukan pekerjaan ini. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)