Mengenal Teknik Thawing yang Benar dan Baik untuk Daging Beku

Ilustrasi Teknik thawing adalah. Sumber foto: Unsplash/Victoria Shes

Teknik thawing adalah proses pencairan pada makanan, seperti daging beku. Ketika hendak mengolah dan memasak daging, para pembaca perlu memperhatikan cara mencairkan daging beku dengan baik dan benar.

Hal tersebut agar tidak merusak zat gizi yang terkandung pada daging. Selain itu, hal tersebut bertujuan agar kualias daging tidak berubah dengan penggunaan teknik yang tepat.

Mengenal Teknik Thawing

Ilustrasi Teknik thawing adalah. Sumber foto: Unsplash/Jez Timms

Daging adalah semua jaringan hewan dan semua produk hasil jaringan tersebut yang bisa dimakan dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya. Daging merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi.

Zat gizi pada daging mudah diserap oleh tubuh. Daging termasuk bahan pangan yang mudah rusak, hal ini disebabkan oleh komposisi gizinya yang sangat baik untuk manusia dan mikroorganisme, serta karena kontaminasi permukaan daging oleh mikroorganisme perusak.

Untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, maka salah satu cara untuk mengawetkan daging adalah dengan dilakukan pembekuan di bawah titik beku cairan yang terdapat dalam daging. Temperatur yang digunakan yaitu -20°C sampai -30°C.

Dikutip dari situs Dinas Peternakan Pemkab Lebak, disnakeswan.lebakkab.go.id, agar kualitas daging beku tidak berubah, maka dilakukan teknik thawing. Teknik thawing adalah teknik mencarikan daging dengan tepat. Berikut penjelasannya.

1. Mencairkan dalam Lemari Es (Chiller)

2. Mencairkan dengan Merendam dalam Air Dingin

3. Mencairkan dengan Microwave

Baca juga: 6 Sifat Daging Ikan Segar yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya

Teknik thawing adalah proses pencairan pada makanan seperti daging beku. Setelah daging dicairkan, sebaiknya segera dimasak untuk menghindari berkembangnya mikroorganisme. (Gin)