Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur-Unsur Seni Rupa
15 Maret 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 10 Juni 2022 6:05 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah tidak kalian melihat lukisan atau gambar? Pastinya pernah kan, lukisan atau gambar tersebut tersusun oleh unsur-unsur seni rupa yang menyatu menjadi satu sehingga menciptakan sebuah karya seni yang memilki keindahan.
ADVERTISEMENT
Karya seni rupa sendiri merupakan bagian dari kesenian yang penerapannya memiliki bentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Seni rupa juga merupakan ungkapan atau gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.
Unsur-Unsur Seni Rupa Apa Saja?
Dari buku Estetika seni rupa Nusantara, Dharsono Sony Kartika (2007:96), seni rupa terdiri dari unsur-unsur yang menyusunnya , secara umum unsur-unsur seni rupa ada delapan yaitu:
1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar dan merupakan unsur yang paling kecil. Hampir semua karya seni rupa dimulai dengan titik, karena titik merupakan awal untuk membentuk garis ataupun bidang.
2. Bidang
Bidang adalah unsur karya seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Misalnya bidang segitiga yang terdiri dari hubungan tiga garis. Bidang sendiri terdiri dari beberapa macam ada bidang biomofosis, bidang geometris, bidang tak beraturan, dan bidang bersudut.
ADVERTISEMENT
3. Bentuk
Bentuk adalah gabungan dari unsur bidang, bentuk sendiri terbagi menjadi dua yaitu bentuk bangun dan bentuk plastis.
4. Tekstur
Tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya untuk merasakannya menggunaka indra peraba. Tekstur sendiri ada dua jenis yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.
5. Ruang
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Dalam karya seni rupa dua dimensi ruang memiliki sifat semu sedangkan dalam karya seni rupa tia dimensi ruang memiliki sifat yang nyata.
6. Gelap terang
Gelap terang adalah unsur dari seni rupa yang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.
7. Warna
ADVERTISEMENT
Apakah Garis Termasuk Unsur-Unsur Seni Rupa?
Tentunya kamu akan bertanya, apakah garis termasuk unsur-unsur seni rupa? jawabannya adalah ya, garis merupakan bagian dari unsur-unsur seni rupa.
Menurut buku karangan Dharsono Sony Kartika, Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ketitik yang lainnya.
Garis memiliki dimensi yang memanjang dan cenderung menuju ke arah tertentu. Garis memiliki sifat Panjang, pendek, tipis, tebal, lurus, melengkung, vertical, atau horizontal. Dengan garis kita dapat menggambar model seni rupa .
Apa Saja Unsur-Unsur Seni Rupa yang Dimiliki Kolase?
Mengutip dari jurnal Kreasi Kolase (Find, Collect, and Fun Together) oleh Dita Destiana, supaya dapat memahami tentang seni kolase, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa sebenarnya arti kolase.
Kata kolase yang dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal dari kata ‘coller’ dalam bahasa Prancis, yang berarti ‘merekat’.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.
Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru.
Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.
Kata kunci yang menjadi esensi dari kolase adalah “menempel atau merekatkan” bahan apa saja yang serasi. Berikut ini adalah unsur-unsur seni rupa yang dimiliki kolase:
1. Titik dan bintik
Titik adalah unit unsur rupa terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar. Sedangkan bintik adalah titik yang sedikit lebih besar.
ADVERTISEMENT
Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dengan bahan, misalnya butiran pasir laut. Sedangkan bintik dapat diwujudkan dengan bahan seperti kerikil kecil atau biji bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya.
2. Garis
Garis merupakan perpanjangan dari titik yang memiliki ukuran panjang namun relative tidak memiliki lebar. Garis sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis spiral.
Unsur garis pada kolase dapat diwuujdkan dengan potongan kawat, lidi, batang korek, benang, dan sebagainya. Garis dapat pula terbentuk dari batas warna yang berdempetan.
3. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang terpenting dan salah satu wujud keindahan yang dapat diceap oleh indra penglihatan manusia. Warna sendiri dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder, dan tensier.
ADVERTISEMENT
Unsur warna pada kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan sebagainya.
4. Bidang
Bidang adalah area yang menjadi unsur rupa yang terjadi karena pertemuan beberapa gairs dan memiliki dimensi panjang serta lebar. Bidang dapat dibedakan menjadi bidang horizontal, vertical, dan diagonal. Dapat pula dibedakan menjadi bidang geometris dan non geometris.
Adapun yang termasuk bidang geometri, seperti lingkaran, segitiga, segi empat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya. Bidang geometris memiliki kesan formal.
Sedangkan non geometris bentuknya tidak beraturan, memiliki kesan tidak formal, santai, dan dinamis. Aplikasi unsur bidang pada kolase juga bias berupa bidang datar (dua dimensi) dan bidang bervolume (tiga dimensi).
5. Bentuk
Bentuk dapat diartikan sebagai bangun, rupa, wujud. Bentuk dalam pengertian dua dimensi akan berupa gambar yang tak bervolume, sedangkan dalam pengertian tiga dimensi memiliki ruang dan volume. Bentuk juga bias dibagi menjadi bentuk geometris dan non-geometris.
ADVERTISEMENT
6. Gelap-terang
Gelap-terang adalah tingkatan value yang bias terjadi antara hitam dan putih atau antara warna gelap dan warna terang. Dalam membuat karya kolase, unsur visual gelap-terang sangat penting untuk memberikan penonjolan pada unsur tertentu atau untuk memberikan penonjolan pada unsur tertentu atau untuk memberikan kesan jauh-dekat, dan kesan volume atau gempal.
7. Tekstur
Tekstur merupakan nilai, sifat, atau karakter dari permukaan suatu benda, seperti halus, kasar, bergelombang, lembut, lunak, keras, dan sebagainya. Tekstur secara visual, dapat dibedakan menjadi tekstur nyata (terlihat kasar dan diraba kasar) dan tekstur semu (dilihat kasar, diraba halus).
Unsur tekstur nyata pada kolase dapat berupa kapas, karung goni, kain sutra, amplas, sabut kelapa, karet busa, dan lain-lain. Sedangkan tekstur semu dapat berupa hasil cetakan irisan belimbing, tekstur koin di kertas, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan lengkap mengenai unsur-unsur dalam seni rupa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Selamat belajar!
(FNS)