Mengetahui Tahapan-Tahapan Aktivitas Pertambangan secara Garis Besar

Ilustrasi Tahapan-Tahapan Aktivitas Pertambangan secara Garis Besar. Sumber Unsplash/Dominik Vanyi

Indonesia sebagai negara yang kaya akan bahan tambang tidak terlepas dari kegiatan penambangan. Terdapat tahapan-tahapan aktivitas pertambangan secara garis besar yang perlu diketahui.

Penambangan merupakan kegiatan mengambil bahan tambang atau mineral di alam. Bahan galian tersebar secara tidak merata di dalam kulit bumi, meliputi jenis, jumlah, kadar (kualitas), maupun karakteristiknya.

Tahapan-Tahapan Aktivitas Pertambangan secara Garis Besar untuk Menambah Wawasan

Ilustrasi Tahapan-Tahapan Aktivitas Pertambangan secara Garis Besar. Sumber Unsplash/Ricardo Gomez Angel

Penambangan adalah kegiatan, pekerjaan, dan industri yang berhubungan dengan pengambilan mineral dari dalam bumi. Diambil dari buku Sistem Penambangan, Andi Ilham (2016:8), berikut tahapan-tahapan aktivitas pertambangan secara garis besar yang menarik untuk disimak.

1. Penyelidikan Umum

Aktivitas ini menjadi langkah awal usaha pertambangan yang ditujukan untuk mencari dan menemukan endapan bahan galian. Kegiatan penyelidikan umum dilakukan dengan tujuan mencari komoditas bahan galian tertentu di lokasi tertentu.

Pada tahap ini akan dipelajari keadaan geologi secara umum daerah yang bersangkutan berdasarkan data permukaan.

2. Eksplorasi

Eksplorasi adalah kegiatan lanjutan dari penyelidikan umum yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian. Hal ini meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) endapan bahan galian, serta karakteristik fisik, dan batuan samping.

3. Studi Kelayakan

Studi kelayakan merupakan tahapan akhir dari rangkaian penyelidikan awal yang dilakukan sebelumnya. Studi kelayakan adalah penentu, apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak dilakukan atau tidak.

Dasar pertimbangan yang digunakan meliputi pertimbangan teknis dan ekonomis, dengan memerhatikan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan hidup.

4. Persiapan Penambangan

Kegiatan ini meliputi persiapan infrastruktur dan lahan kerja penambangan, meliputi pembuatan jalan, pembabatan lahan, penupasan tanah penutup, pembangunan kantor, gedung, bengkel, dan lainnya.

5. Penambangan

Penambangan adalah kegiatan yang ditujukan untuk membebaskan dan mengambil bahan galian dari dalam kulit bumi, kemudian dibawa ke permukaan untuk dimanfaatkan.

6. Pengolahan Bahan Galian

Pengolahan bahan galian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kadar atau mutu bahan galian yang dihasilkan dari tambang. Tujuannya yaitu memenuhi persyaratan untuk diperdagangkan, atau sebagai bahan baku industri lain.

Keuntungan lain pengolahan adalah mengurangi jumlah, volume, dan beratnya, sehingga dapat mengurangi biaya pengangkutan.

7. Pengangkutan

Pengangkutan yaitu segala usaha untuk memindahkan bahan galian hasil tambang, atau pengolahan dan pemurnian, ke tempat pemasaran atau pemanfaatan selanjutnya dari bahan galian tersebut.

8. Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan untuk memperdagangkan atau menjual hasil-hasil penambangan dan pengolahan bahan galian.

Baca juga: Umur Tambang dan Aspek Studi Kelayakan Pertambangan

Demikian tahapan-tahapan aktivitas pertambangan secara garis besar. Dalam tiap tahap kegiatannya, perusahaan harus memiliki surat keputusan pemberian Kuasa Pertambangan (KP) dan Surat izin Penambangan Daerah (SIPD). (DK)