Menilik Sejarah Memasak dan Perkembangannya di Dunia

Ilustrasi Sejarah Memasak. (Sumber: Pixabay)

Memasak pada prinsipnya adalah proses pemberian panas ada bahan makanan, untuk mematangkan dan menjadikan bahan makanan menjadi hidangan yang dapat dimakan, enak, dan lezat. Memasak termasuk ke dalam seni mengendalikan panas untuk menyiapkan makanan yang akan dikonsumsi. Bagaimana sejarah memasak di dunia?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, manusia purba sudah memasak makanan mulai dari 1,9 juta tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penemuan jejak penggunaan api yang berada sekitar 30 meter dari goa tempat tinggal manusia purba.

Sejarah Memasak di Dunia Sejak Manusia Purba

Ilustrasi Sejarah Memasak. (Sumber: Pixabay)

Proses memasak dilakukan oleh manusia purba juga menggunakan alat-alat berbentuk batu sebagai wadah memasak mereka. Dikutip dari buku Project Based Teaching Mode (Dasar-dasar Kuliner), I Gusti Ayu Agung dan I Made Ari (2023: 24), manusia purba menghabiskan kira-kira 10 jam untuk memasak makanan yang ditemukan dari aktivitas berburu dan meramu.

Alasan manusia purba memasak adalah makanan yang sudah matang tentu akan lebih mudah untuk dikonsumsi dibandingkan makanan yang masin mentan. Semenjak itu juga, terjadi evolusi pada gigi geraham manusia purba yang semakin kecil. Tidak hanya gigi, ukuran usus manusia purba juga berubah menjadi lebih kecil untuk menyesuaikan makanan yang lebih mudah untuk dicerna.

Pada saat ini, teknik memanggang dan merebus adalah teknik dasar yang diketahui oleh masyarakat dunia. Faktanya teknik merebus makanan sudah dilakukan sejak 20.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan temuan tembikar tanah liat di Jepang. Setelah dianalisis lebih lanjut, tembikar tanah tersebut merupakan wadah merebus seafood, seperti ikan dan kerang.

Kemajuan manusia semakin berkembang dari waktu ke waktu. Awalnya manusia purba hanya melakukan kegiatan berburu dan meram saja. Namun, seiring waktu manusia mulai mengembangkan kemampuan bertani dan beternak.

Memasak secara tidak langsung juga memengaruhi nutrisi manusia pada saat itu, sehingga lambat laun morfologi manusia menjadi gigi dan rahang yang kecil, tetapi kapasitas otak yang semakin besar. Proses evolusi teknologi dan kebudayaan berpengaruh pada morfologi manusia.

Baca juga: Tumis, Teknik Memasak Asal Tiongkok yang Melekat pada Masyarakat Indonesia

Demikian penjelasan singkat terkait sejarah memasak di dunia yang dimulai dari manusia purba. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)