Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menjaga Kebugaran Jasmani dengan Bersepeda, Banyak Manfaatnya!
17 Januari 2021 17:06 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usia 30-40 tahun, biasanya seseorang akan mengalami penurunan tingkat kebugaran tubuh. Hal di bisa disebabkan dengan rutinitas kerja setiap harinya dan gaya hidup yang kurang gerak. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi yang dapat merusak kebugaran tubuh, hingga memicu terjadinya penyakit.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan dan masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi waktu luang atau mengerjakan hal yang sifatnya mendadak. Tentunya, kebugaran jasmani tidak diperoleh secara cuma-cuma, kamu harus berolahraga.
Manfaat Bersepeda untuk Kebugaran Jasmani
ADVERTISEMENT
Memperbaiki Mood
Bersepeda merupakan olahraga kombinasi latihan fisik outdoor sambal menjelajahi lingkungan sekitar. Saat bersepeda , kamu bisa melatih fokus dan kesiagaan, memperluas hubungan sosial antara pesepeda, hingga memperbaiki mood dan mencegah terjadinya depresi. Bersepeda memang dapat melepaskan hormon adrenalin dan endorphine.
Membangun Otot dan Membakar Lemak
Bersepeda dapat membakar banyak kalori sekitar 400-1000 kalori dalam seja. Bukan hanya membakar lemak, tapi mengayuh sepeda juga dapat membentuk otot, khususnya pada bagian bokong, hamstring, quadricep, dan juga betis.
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Glasgow, sekitar 260.000 individu diteliti selama 5 tahun dan didapatkan hasil bahwa bersepeda ke tempat kerja dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker hingga setengahnya.
ADVERTISEMENT
Olahraga Minim Cedera Otot
Bersepeda sangat aman bagi sendi dan lutut. Sebab, tidak seperti berlari, bersepeda bukan latihan weight bearing karena sebagian besar berat tubuh ditopang oleh sepeda.
Beberapa peneliti juga membandingkan pelari jarak jauh dengan pesepada, hasilnya dinyatakan jika pelari menderita 133-144% lebih banyak cedera otot, 256% lebih banyak terjadi inflamasi, dan 87% kejadian nyeri otot lebih tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bersepeda minim cedera otot dan aman.
Bagaimana, tertarik menjaga kebugaran jasmani dengan bersepeda santai di lingkungan terdekat atau sekitar? Semoga dapat bermanfaat!
(RDY)