Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Nama Alat Pengukur Gaya beserta Cara Menggunakannya
16 November 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Juni 2022 7:22 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu mengeluarkan berbagai macam jenis gaya dengan intensitas yang berbeda-beda. Gaya tersebut dapat diukur dengan alat khusus. Alat pengukur gaya adalah dinamometer. Bagaimana cara menggunakannya?
ADVERTISEMENT
Sebutan Alat Pengukur Gaya dan Penggunaannya dalam Kehidupan
Dalam kajian ilmu Fisika , gaya merupakan usaha yang dikeluarkan untuk dapat mengubah bentuk dan arah suatu benda. Gaya yang dikeluarkan ini rupanya dapat diukur dengan alat khusus. Alat pengukur gaya adalah neraca pegas atau juga biasa dikenal dengan nama dinamometer.
Dalam buku berjudul Solusi Pintar Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas 4 SD/MI yang disusun oleh Supadi, S.Si., M.Si., ‎D. Hastuti S.T., (2014:73) menyebutkan bahwa alat pengukur gaya dinamakan dinamometer atau neraca pegas. Dinamometer mempunyai bentuk dan kegunaan yang berbeda, ada yang digunakan untuk mengukur tarikan dan ada pula yang digunakan untuk mengukur dorongan.
Dalam kehidupan sehari-hari, neraca pegas atau dinamometer digunakan di laboratorium untuk mengukur berat, yaitu gaya berat bukan massa. Prinsip kerja alat pengukur gaya berbeda dengan prinsip kerja alat ukur lainnya. Maka dari itu cara menggunakan dinamometer berbeda dengan alat ukur pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Prinsip kerja alat pengukur gaya mengikuti hukum Hooke, dimana gaya elastis menyebabkan adanya getaran harmonis yang berbanding lurus serta saling berlawanan dengan arah simpangan. Hal ini terjadi karena adanya pegas di dalam wadah yang diberi skala. Bagaimana cara menggunakan neraca pegas?
Cara Menggunakan Alat Pengukur Gaya dengan Benar
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa neraca pegas atau dinamometer memiliki prinsip kerja yang berbeda sehingga cara penggunaannya pun berbeda dengan alat ukur lainnya. Cara menggunakan alat pengukur gaya dengan benar disebutkan dalam buku Inti Sari Super Pintar RPAL: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap karya Tina Susilowati (2016:240).
Dalam buku tersebut tertulis bahwa cara menggunakan alat pengukur adalah dengan menghitung perubahan panjang atau pemuluran pada kumparan pegas. Semakin besar gaya, semakin panjang pemuluran pegasnya. Besarnya gaya ditunjukan pada seberapa panjang pemuluran kumparan pegas tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa satuan besarnya gaya dinyatakan dalam newton (N). Bentuk gaya tidak bisa dilihat tetapi pengaruh gaya dapat dirasakan. Semakin besar gaya semakin besar pula tenaga yang diperlukan.
Dengan mengetahui apa nama alat pengukur gaya dan juga cara menggunakannya dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat khususnya dalam bidang ilmu Fisika.
Baca Juga: Gaya: Pengertian, Contoh dan Jenis-jenisnya
(DAP)