Niat Puasa Ramadhan dan Artinya yang Sesuai Hadist

ilustrasi niat puasa ramadhan, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ketika hendak melaksanakan puasa ramadhan, setiap muslim dianjurkan membaca niat puasa ramadhan di malam hari hingga sebelum terbitnya fajar. Akan lebih baik jika kita juga mengetahui niat puasa ramadhan dan artinya sebagai upaya dalam memahami makna dari niat itu sendiri.

Dalam buku Materi Puasa Ramadhan: Elmatera oleh Y.H. Syam (2017: 8), niat termasuk salah satu rukun puasa yang perlu dilakukan agar ibadah tersebut dapat diterima. Niat merupakan sebuah kondisi di mana hati merasa mantap dalam menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran. Hal ini juga berlaku pada ibadah puasa, yang mana memerlukan ketetapan hati untuk melaksanakannya selama satu bulan penuh.

Meskipun demikian, niat puasa ramadhan lebih afdhol dibaca setiap hari selama bulan ramadhan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “Man lam yubayyitish shiyaama qoblal fajri falaa shiyaama.”

Artinya: “Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tak ada puasa bagi dirinya.” (HR. Nasai).

Etika Menjalankan Puasa Ramadhan

Selain mengucapkan niat puasa ramadhan dan artinya, seorang muslim perlu menerapkan etika yang baik selama menjalankan puasa. Adapun etika berpuasa yang terdapat dalam buku 100 Doa Harian Anak oleh Nurul Ihsan (2019: 65) yakni sebagai berikut:

1. Berniat puasa di malam hari.

2. Makan sahur.

3. Menyegerakan berbuka jika telah tiba waktunya.

4. Membaca doa buka puasa.

5. Berbuka dengan makanan dan minuman manis, jika tidak ada bisa minum air putih.

6. Makan dan minum secukupnya (tidak berlebihan).

7. Memperbanyak ibadah.

8. Menghindari perbuatan dosa dan tidak menyia-nyiakan waktu.

9. Bersungguh-sungguh dalam beribadah ketika masuk sepuluh hari terakhir bulan ramadhan.

Niat Puasa Ramadhan dan Artinya

Seperti yang telah dibahas di atas, niat puasa ramadhan perlu dibaca setiap hari dan bukan hanya sekali di awal puasa saja. Adapun bacaan niat puasa ramadhan dan artinya yang perlu diketahui yakni sebagai berikut:

Nawaytu shouma ghodin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhani hadzihi sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini karena allah ta’ala.”

Itulah penjelasan terkait niat puasa ramadhan dan artinya sesuai hadist. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita dari segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Aamiin ya robbal aalamiin.

(DHA)