Konten dari Pengguna

Nonton Film Streaming Studio Ghibli: Princess Mononoke

8 Oktober 2020 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster film Princess Mononoke. Foto: Dok. Amazon.com
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Princess Mononoke. Foto: Dok. Amazon.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nonton film streaming Studio Ghibli yang berjudul Princess Mononoke yuk! Saat ini film Princess Mononoke sudah bisa dinikmati secara legal melalui Netflix.
ADVERTISEMENT
Melalui press release Netflix pada bulan Januari 2020 lalu, mereka mengumumkan per tanggal 1 Februari 2020, 21 film Studio Ghibli sudah dapat ditonton melalui situs streaming tersebut (kecuali untuk Amerika, Kanada dan Jepang).
Untuk pertama kalinya, ekspansi dari katalog film Studio Ghibli akan diterjemahkan ke 28 bahasa dalam bentuk subtitle dan akan ada fitur dubbing sampai dengan 20 bahasa. Dari 21 film Studio Ghibli yang sudah dapat diakses, Princess Mononoke adalah salah satu yang paling menarik.

Nonton Film Streaming: Princess Mononoke yang Legendaris dan Inspiratif

Tahun 1997 Princess Mononoke resmi rilis di Jepang dan menjadi box office tertinggi 2, hanya kalah dari film legendaris Titanic. Mengutip dari The New York Times, film yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki ini merupakan dongeng yang epik dan sungguh menakjubkan untuk dilihat.
ADVERTISEMENT
Film animasi ini menjadi inspirasi bagi para sineas perfilman pada saat itu. Semua orang sangat mengagumi karya dari Hayao Miyazaki serta tema cerita yang beliau angkat dalam film film besutannya.
Film Princess Mononoke. Foto: Dok. Netflix
Film aksi yang sangat indah ini menampilkan cerita dari dewa dan iblis yang terkunci dalam perjuangan untuk masa depan hutan yang belum terjamah. Hayao Miyazaki dengan caranya sendiri menciptakan pesan moral mengenai alam semesta yang rumit.
Princess Mononoke diperkirakan mengambil setting di periode Muromachi, namun dengan tambahan elemen fantasi. Melalui film ini, Miyazaki mengkritik manusia yang kerap kali merusak alam untuk mengambil sumber daya yang terdapat di hutan.
Tokoh heroine wanita dalam film ini, San, memiliki karakter yang sangat menawan. San adalah manusia yang hidup dan dibesarkan oleh kawanan serigala, sehingga ia memiliki “koneksi” terhadap hutan dan para binatang dalam film tersebut. (LA)
ADVERTISEMENT