Organ-organ yang Tergabung dalam Sistem Ekskresi Tubuh Manusia

Konten dari Pengguna
11 November 2021 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi mansuia. Foto: dok. https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi mansuia. Foto: dok. https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Sistem ekskresi merupakan sistem pembuangan yang terdapat dalam tubuh manusia. Dalam sistem ekskresi, terdapat beberapa organ yang berperan penting di dalamnya. Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi lengkap dengan bentuk zat yang dikeluarkannya serta kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat kita ketahui dalam pemaparan lengkap berikut.
ADVERTISEMENT

Organ-organ yang Tergabung dalam Sistem Ekskresi Tubuh Manusia

Sebagai makhluk hidup, tentu kita perlu melakukan pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh agar kita dapat menjalani hidup sebagaimana mestinya. Untuk mengeluarkan zat tersebut, tentu tak terlepas dari peranan sistem ekskresi dalam tubuh manusia. Apa itu sistem ekskresi?
Pemaparan lengkap mengenai sistem pengeluaran khususnya pada tubuh manusia dipaparkan dalam buku berjudul Mari Belajar: ilmu Alam Sekitar: Panduan Belajar IPA Terpadu yang disusun oleh Sukis Wariyono, Yani Muharomah (2008: 3) yang memaparkan bahwa proses pengeluaran zat pada manusia dibedakan menjadi defekasi, sekresi, dan ekskresi.
Ilustrasi organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi mansuia. Foto: dok. https://unsplash.com/
Dalam buku tersebut tertulis secara rinci bahwa ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi dalam tubuh. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui ekskresi disebut ekskret. Ekskret dapat berupa air beserta zat yang terlarut di dalamnya, garam-garam mineral, dan pigmen empedu.
ADVERTISEMENT
Pada sistem ekskresi manusia, sisa-sisa metabolisme diserap dari darah, kemudian diproses, dan akhirnya dikeluarkan melalui alat-alat ekskresi. Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi pada manusia cukup banyak, yaitu meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Masing-masing organ tersebut menjalankan tugasnya masing-masing.
Sebagaimana yang dipaparkan dalam buku berjudul Seri IPA Biologi 3 SMP Kelas IX yang ditulis oleh Deswaty Furqonita, S. Si., M.Biomed (2008: 1) yang memaparkan bahwa terdapat beberapa organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi manusia antara lain paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida, kulit untuk mengeluarkan keringat, hati untuk mengeluarkan empedu dan ginjal yang berfungsi untuk mengeluarkan urine.
Ilustrasi ozat yang dikeluarkan oleh sistem ekskresi mansuia. Foto: dok. https://unsplash.com/

Penyakit dan Kelainan yang Menyerang Sistem Ekskresi Tubuh Manusia

Seperti organ lainnya yang ada dalam tubuh manusia, sistem ekskresi pun dapat terserang penyakit atau kelainan. Kelainan dan gangguan yang terjadi dapat disebabkan penyakit maupun gangguan fungsi hormon.
ADVERTISEMENT
Baik kelainan dan gangguan sistem ekskresi dapat terjadi baik pada organ paru-paru, hati, ginjal, maupun kulit. Contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia antara lain hepatitis yang menyerang hati, batu ginjal yang menyerang ginjal, hingga diabetes mellitus atau yang juga dikenal dengan nama penyakit kencing manis.
Pemaparan lengkap mengenai organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi lengkap dengan bentuk zat yang dikeluarkannya serta kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat meningkatkan kesadaran kita tentang bagaimana pentingnya kita menjaga organ dalam tubuh dengan menjaga pola makan dan menjalankan hidup sehat. (DAP)