Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pahala Sholat di Masjidil Haram Hingga 100.000 Kali Lipat, Apakah Benar?
12 Maret 2025 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masjidil Haram di Makkah adalah tempat paling suci bagi umat Islam. Sebagai rumah Allah yang menjadi kiblat seluruh Muslim di dunia, Masjidil Haram memiliki berbagai keutamaan, salah satunya adalah pahala berlipat ganda bagi mereka yang melaksanakan salat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari 1.000 salat di masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Dan salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Hadis ini menunjukkan bahwa pahala sholat di Masjidil Haram sangat besar, yaitu 100.000 kali lipat dibanding salat di masjid lain. Di bawah ini akan diuraiakan lebih lanjut mengenai keutamaan Masjidil Haram.
Keutamaan Masjidil Haram
Mengutip buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim karangan Zuhairi Misrawi dan sumber lainnya, berikut beberapa keutamaan Masjidil Haram.
1. Pahala Salat di Masjidil Haram 100.000 Kali Lipat
Salah satu keistimewaan utama salat di Masjidil Haram adalah pahala yang besar hingga 100.000 kali lipat dibandingkan salat di masjid biasa.
ADVERTISEMENT
Sebagai perbandingan, jika seseorang salat di masjid biasa ia akan mendapatkan satu pahala, sedangkan di Masjidil Haram ia akan mendapatkan pahala seolah-olah ia telah salat selama lebih dari 100.000 kali.
2. Masjidil Haram sebagai Rumah Allah
Masjidil Haram dikenal dalam sejarah Islam sebagai masjid yang pertama kali dibangun di muka Bumi. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, yang artinya:
"Sesungguhnya rumah ibadah pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang berada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS. Ali Imran: 96)
Sebagai rumah Allah, Masjidil Haram menjadi pusat ibadah umat Islam. Di sinilah seorang Muslim melaksanakan tawaf, sai, dan berbagai ibadah lainnya dalam rangkaian haji dan umrah.
3. Tempat Diterimanya Doa
Masjidil Haram adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda bahwa ada beberapa tempat di Makkah yang sangat dianjurkan untuk berdoa, seperti:
ADVERTISEMENT
4. Tempat Paling Suci
Masjidil Haram adalah tempat yang sangat suci. Bahkan, dosa-dosa yang dilakukan di dalamnya akan lebih besar dosanya dibanding tempat lain.
Sebaliknya, ibadah yang dilakukan di sini akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat-Nya, yang artinya:
"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan Baitullah (Ka’bah) sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman..." (QS. Al-Baqarah: 125)
Keamanan dan ketenangan yang diberikan Allah di sekitar Masjidil Haram membuat ibadah di tempat ini menjadi sangat khusyuk dan penuh berkah.
5. Mendapat Kesempatan Haji dan Umrah
Orang yang berkesempatan salat di Masjidil Haram umumnya datang untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Kedua ibadah ini memiliki banyak keutamaan, termasuk penghapusan dosa.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa yang melakukan umrah satu ke umrah lainnya, maka itu adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan selain surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Mengikuti Jejak Para Nabi dan Orang Saleh
Makkah adalah tempat yang penuh sejarah dalam Islam. Di kota ini, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membangun Ka’bah, serta di sinilah Rasulullah SAW lahir dan menerima wahyu pertama.
Dengan salat di Masjidil Haram, seorang Muslim mengikuti jejak para nabi dan orang-orang saleh yang telah lebih dahulu beribadah di tempat suci ini.
Keduanya sudah menjadi dua hal yang identik. Dan inilah yang menyebabkan Masjidil Haram begitu istimewa, karena di dalamnya terdapat Ka'bah yang merupakan rumah Tuhan (Baytullâh).
ADVERTISEMENT
(NDA)