Pendekatan Ekologi: Pengertian dan Contoh Penerapannya

Ilustrasi pendekatan ekologi. Foto: Pexels

Pendekatan ekologi adalah sebuah cara pandang dalam memahami hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Konsep ini sangat relevan dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, perdagangan, industri, atau pariwisata.

Memahami pendekatan ekologi dapat membantu setiap individu dalam menjaga keseimbangan alam dan mencegah kerusakan lingkungan. Untuk mengetahui apa itu pendekatan ekologi, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Pendekatan Ekologi

Ilustrasi pendekatan ekologi. Foto: Pexels

Geografi dan ekologi merupakan dua bidang ilmu berbeda sehingga prinsip dan konsep yang berlaku pada kedua bidang ilmu tersebut juga tak sama. Namun, kedua ilmu ini dapat saling menunjang dan membantu.

Ekologi bagi geografi telah menyumbangkan suatu bentuk pendekatan yang dikenal sebagai pendekatan ekologi. Mengutip buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, pendekatan ekologi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menelaah dan menganalisis suatu gejala dan masalah geografis dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi.

Pendekatan ekologi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya yang membentuk suatu ekologi atau ekosistem. Aspek yang diteliti di dalam pendekatan ekologi, antara lain, interaksi komponen fisik (alamiah) dan interaksi komponen non-fisik (sosial).

Pendekatan ini menekankan pada interaksi organisme dengan lingkungan, fenomena yang ada, dan perilaku manusia. Selain itu, jenis pendekatan ini menjadi metode pelengkap untuk melakukan pendekatan terhadap masalah yang tak dapat didekati atau ditelaah oleh metode pendekatan lainnya.

Baca Juga: Makanan Fungsional: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Contoh Pendekatan Ekologi

Ilustrasi pendekatan ekologi. Foto: Pexels

Pendekatan ekologi berfungsi untuk menelaah interaksi antarmanusia serta antara manusia dan lingkungan. Pada pendekatan ekologi, manusia juga dipandang sebagai bagian dari ekosistem, sehingga setiap aktivitas yang dilakukan manusia akan berdampak pada keseimbangan alam.

Kemampuan manusia dalam memanfaatkan lingkungannya untuk berbagai aktivitas kehidupan merupakan contoh pendekatan ekologi. Contoh pendekatan ekologi dapat dilihat pada fenomena banjir di suatu tempat atau wilayah.

Fenomena ini mampu diidentifikasi melalui tahapan pada pendekatan ekologi. Peneliti dapat menganalisis mulai dari faktor-faktor internal itu sendiri dan juga faktor-faktor eksternalnya.

Misalnya, apakah terdapat perubahan iklim yang berpengaruh terhadap curah hujan, perubahan alur sungai, kondisi laut, kerusakan hutan, bertambahnya aliran permukaan, hilangnya penampung air karena faktor alami atau faktor non-alami.

Dengan meneliti hal tersebut akan diperoleh penyebab utama dan sekaligus akan mampu memberikan masukan berbagai alternatif pemecahannya.

Selain itu, pendekatan ekologi juga digunakan mengkaji suatu daerah permukiman. Dalam hal ini peneliti akan meninjau hasil interaksi persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya.

Contoh lain pendekatan ekologi dapat diterapkan pada kejadian masyakat yang tinggal di daerah dekat hutan lindung yang selalu menebangi kayu pada hutan lindung. Analisis untuk mencarinya dimulai dari latar belakang terjadinya hal tersebut, proses, dampak, serta cara mengatasinya.

(SA)