Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Islam pada Masa Modern Bagi Indonesia beserta Buktinya
7 Oktober 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di awal tahun 1800an, Islam mengalami modernisasi untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa Eropa. Hal ini juga berpengaruh pada Islam di Indonesia, Apa saja pengaruh Islam pada masa modern bagi Indonesia?
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Inilah yang membuat modernisasi Islam berkembang pesat hingga memengaruhi di berbagai sektor kehidupan.
Pengaruh Islam pada Masa Modern Bagi Indonesia
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho (2021), adanya pergerakan pembaruan Islam adalah wujud kesadaran umat Islam dari ketertinggalan dari Barat.
Di antara gagasan cendekiawan muslim pada masa tersebut adalah Pan-Islamisme yang digaungkan Jamaludin al-Afghani merupakan cikal bakal dari gerakan kesatuan untuk menentang penjajah.
Begitu juga di Indonesia , hal itu menjadi inspirasi agar di Indonesia dapat terlepas dari penjajah. Setidaknya sejak dibukanya Terusan Suez tahun 1869, setiap tahun ribuan umat Islam Indonesia menunaikan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, umat Islam tidak hanya menunaikan ibadah haji, tetapi juga belajar dengan 'ulama di Makkah, seperti K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy'ari.
Banyak para haji dan ulama yang melakukan perlawanan terhadap penjajah. Selama di Makkah, menurut Deliar Noer, mereka memperoleh bacaan bacaan di tempat-tempat pendidikan agama dan turut serta dalam kehidupan dan usaha-usaha Pan-Islamisme.
Di antara perang yang dimotori ulama melawan penjajah Belanda yakni:
Selain itu, pengaruh yang lain adalah berdirinya beberapa organisasi masyarakat yang berbasis Islam.
ADVERTISEMENT
Di antaranya:
Kemudian dalam bidang pendidikan Islam, berdiri perguruan tinggi keislaman di Indonesia yang membuka jurusan keagamaan dan umum. Perguruan tinggi Islam yang pertama kali yang berdiri adalah Universitas Islam Indonesia (UII), pada tanggal 20 Februari 1951.
Pada perkembangan selanjutnya, khusus Fakultas Agama, diambil oleh pemerintah, yang kemudian berdiri perguruan tinggi baru dengan nama Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) tanggal 26 September 1951 di bawah pengawasan Kementerian Agama.
Dari nama PTAIN kemudian berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pada tahun 1960.
Untuk menghadapi perubahan zaman, IAIN berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang membuka program studi agama dan program studi umum. Kemudian untuk Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) berubah menjadi IAIN.
ADVERTISEMENT
Bukti Peradaban Islam pada Masa Modern di Indonesia
Peradaban Islam pada masa modern mengalami kemajuan yang dilihat dari negara-negara Islam, khususnya di Indonesia. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari beberapa bidang, di antaranya:
Arsitektur
Masjid Istiqlal yang yang dibuka pada tanggal 22 Februari 1978. Masjid Istiqlal ini bergaya arsitektur Islam modern. Di balik berdirinya bangunan Masjid Istiqlal ini, tersirat berbagai simbol ajaran Islam.
Masjid Istiqlal menerapkan prinsip desain minimalis dan secara umum terdiri atas bangunan utama, bangunan pendahulu dengan teras pendamping, teras raksasa terbuka, teras keliling, dan bangunan menara.
Kaligrafi
Kaligrafi (khatt) merupakan satu-satunya seni Islam, yang murni dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis dan ragam hias yang terpengaruh unsur non-Islam.
ADVERTISEMENT
Kaligrafi terdiri dari bermacam-macam gaya, antara lain, enam macam gaya yang disebut Al-Aqlam As-Sittah (The Six Hands/Styles).
Seni kaligrafi berkembang sangat cepat ke seluruh pelosok dunia, khususnya ke negara-negara yang penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesia.
Seni kaligrafi dipakai sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat ruang, hiasan dinding rumah, kotak penyimpanan perhiasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lain.
Media yang digunakannya pun beragam yakni dari kertas, kain, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu, dan keramik.
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengaruh Islam pada masa modern di Indonesia. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah Islam di Indonesia.(MZM)
ADVERTISEMENT