Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengelompokan Bahan Kimia berdasarkan Kriteria Bahaya dan Keterangannya
13 November 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui pengelompokan bahan kimia berdasarkan kriteria bahaya sangatlah penting. Dengan memahami bahan kimia yang berbahaya, orang bisa lebih hati-hati dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Identifikasi, penanganan, dan pengelolaan yang aman terhadap bahan kimia berbahaya sangat penting. Khususnya untuk mengurangi risiko potensial bagi kesehatan manusia, keselamatan, dan lingkungan.
Pengelompokan Bahan Kimia berdasarkan Kriteria Bahaya dan Risikonya
Berdasarkan buku Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia, WHO, (2000), bahan kimia berbahaya adalah substansi atau senyawa kimia yang dapat menimbulkan risiko ketika diolah, disimpan, digunakan, atau dibuang. Bahaya tersebut bisa terjadi pada kesehatan manusia, lingkungan, atau properti.
Secara umum, pengelompokan bahan kimia berdasarkan kriteria bahaya tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahan Peledak (Explosives)
Bahan ini termasuk dinamit, amunisi, dan bahan peledak lainnya. Mereka dibagi berdasarkan potensi bahaya dan karakteristik detonasi.
2. Gas Terkompresi (Compressed Gases)
Bahan ini termasuk gas yang terkompresi atau cair dalam tabung tekanan. Dibagi menjadi gas mudah terbakar (flammable), gas tidak mudah terbakar, dan gas yang korosif.
ADVERTISEMENT
3. Cairan Mudah Terbakar (Flammable Liquids)
Bahan kimia ini terdiri dari cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak diesel, dan pelarut organik. Diklasifikasikan berdasarkan titik nyala dan titik didih.
4. Padatan Mudah Terbakar (Flammable Solids)
Yang termasuk bahan ini adalah padatan yang mudah terbakar, seperti padatan yang dapat terbakar, spontan combustible, dan bahan yang dapat menyebabkan pembakaran.
5. Bahan Oksidasi dan Bahan Organik (Oxidizing Substances and Organic Peroxides)
Meliputi berbagai bahan yang dapat memberikan oksigen atau mempercepat pembakaran, dan bahan organik yang mengandung oksigen. Umumnya diklasifikasikan berdasarkan karakteristik oksidasi dan kategori bahaya.
6. Bahan Beracun dan Bahan Infeksius (Poisonous and Infectious Substances)
Termasuk bahan beracun (toksik) dan bahan infeksius. Klasifikasinya dilakukan berdasarkan efek beracun dan potensi bahaya infeksi.
7. Bahan Radioaktif (Radioactive Materials)
Bahan ini adalah jenis bahan yang mengandung radioaktif . Biasanya iklasifikasikan berdasarkan aktivitas radioaktif dan jenis radiasi yang dihasilkan.
8. Bahan Korosif (Corrosive Materials)
Meliputi berbagai jenis bahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada bahan lain melalui reaksi kimia, seperti asam dan basa. Dibagi dan dikategorikan berdasarkan tingkat korosifitas.
ADVERTISEMENT
9. Bahan dan Benda Berbahaya Lainnya (Miscellaneous Hazardous Materials)
Terdiri dari bahan atau benda berbahaya yang tidak termasuk dalam kategori kelas lainnya. Termasuk bahan yang memiliki potensi bahaya transportasi namun tidak sesuai dengan kelas lainnya.
Pengelompokan bahan kimia berdasarkan kriteria bahaya ini penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada pihak yang terlibat. Label dan tanda identifikasi yang sesuai juga diperlukan untuk memastikan penanganan dan transportasi bahan berbahaya dilakukan dengan aman. (DNR)