Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Antagonis dalam Karya Sastra yang Perlu Diketahui
20 Juli 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam studi sastra Indonesia, terdapat jenis karya sastra yang sudah tidak asing yang dikenal dengan drama. Sama seperti karya sastra lainnya, drama juga memiliki unsur intrinsik yang terdiri dari tema, tokoh, penokohohan, alur hingga latar. Setiap drama pasti memiliki tokoh antagonis yang membuat alur cerita menjadi semakin menarik.
ADVERTISEMENT
Pengertian Antagonis dalam Karya Sastra yang Perlu Diketahui
Pengertian tokoh antagonis dalam drama adalah individu yang memiliki sifat selalu menentang kebenaran dan berbagai watak buruk lainnya. Tokoh antagonis adalah tokoh yang mempunyai sikap pembawa konflik dan selalu menentang tokoh utama yang bersifat protagonis.
Fungsi Tokoh Antagonis dalam Karya Sastra
Menurut buku Trichoderma: Si Agen Antagonis karya Rina Sriwati (2017), fungsi tokoh antagonis adalah sebagai berikut.
1. Membuat Jalan Cerita menjadi Semakin Menarik
Tokoh antagonis mempunyai fungsi untuk membuat jalannya cerita semakin menarik sehingga cerita tidak terkesan monoton.
2. Membawa Alur dan Emosi Penonton
Fungsi selanjutnya adalah dapat membawa alur emosi penonton atau pembaca sehingga lebih emosional. Tanpa adanya tokoh antagoni, maka cerita tokoh protagonis akan terlihat terlalu over power.
ADVERTISEMENT
3. Pemicu Konflik
Konflik dalam sebuah cerita akan membuat alurnya menjadi lebih menarik. Oleh karena itu, kehadiran tokoh antagonis dapat berperan sebagai pemicu konflik.
Ciri-Ciri Tokoh Antagonis dalam Karya Sastra
Adapun ciri-ciri tokoh antagonis dalam karya sastra adalah pandai memutar balikan fakta dari kejadian yang sedang terjadi. Selain itu, biasanya tokoh antagonis juga memiliki raut wajah yang licik dan bersuara sinis.
Dalam sebuah cerita, tokoh antagonis sangat senang bersikap pura-pura baik dan sering menyusun rencana buruk terhadap tokoh utama protagonis.
Jenis Peran Antagonis dalam Karya Sastra
Dalam karya sastra, seperti drama, film, hingga novel, biasanya terdapat beberapa jenis peran antagonis, seperti peran penjahat, tokoh jahat berkelompok, bukan manusia, hingga pahlawan. Semua jenis peran antagonis tersebut tentu saja mempunyai tujuan dan juga mimic pembawaan yang unik.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang pengertian antagonis beserta fungsi, ciri-ciri, dan jenis perannya yang dapat Anda ketahui. Jadi, kini Anda sudah semakin paham apa itu tokoh antagonis, bukan? (Anne)