Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Bilangan Cacah beserta Sifat dan Contohnya dalam Ilmu Matematika
15 Desember 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejak kecil, anak-anak telah dikenalkan dengan angka. Saat beranjak dewasa dan masuk ke bangku sekolah, anak mulai dikenalkan dengan pengertian bilangan cacah.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, pembahasan tersebut semakin meluas ke pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian. Oleh karena itu, penting sekali memahami pengertian, sifat, dan contoh bilangan cacah dalam Matematika.
Pengertian Bilangan Cacah
Mengutip buku Rumus Super Lengkap Matematika SD Kelas 4, 5, dan 6 oleh Murlina Sugesti (2013), pengertian bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0 sampai tak terhingga, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Bilangan yang dimaksud yakni berupa bilangan positif. Alhasil, bilangan negatif tidak tergolong sebagai bilangan cacah.
Perlu diingat bahwa bilangan cacah dimulai dari angka 0 dan bukan angka 1. Dalam notasi Matematika, bilangan cacah disimbolkan dengan huruf C. Tujuannya untuk membedakannya dengan himpunan bilangan lainnya.
Sifat-Sifat Bilangan Cacah dan Contohnya
Selain pengertian, sifat-sifat bilangan cacah juga harus dipahami. Adapun sifat-sifat tersebut yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Sifat tertutup
Sifat tertutup bilangan cacah berlaku apabila jenis bilangan hasil operasi sama dengan jenis bilangan yang beroperasi. Contohnya yaitu penjumlahan bilangan-bilangan asli akan menghasilkan bilangan asli dan penjumlahan bilangan bulat akan menghasilkan bilangan bulat.
2. Sifat asosiatif
Sifat bilangan cacah yang kedua adalah sifat asosiatif yang berlaku pada operasi bilangan yang urutan penyelesaiannya tidak berpengaruh terhadap hasil operasi. Contohnya yakni sebagai berikut:
3. Sifat komutatif
Sifat komutatif merupakan sifat bilangan cacah yang berlaku pada operasi 2 bilangan. Susunan bilangan tersebut tidak berpengaruh terhadap hasil operasi. Contohnya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Identitas
Identitas merupakan bilangan yang apabila dioperasikan dengan bilangan r akan menghasilkan bilangan r. Contohnya yakni sebagai berikut:
Pengertian bilangan cacah Matematika beserta sifat dan contohnya yang dijelaskan di atas dapat membantu siswa lebih mengenal seluk beluk bilangan tersebut. Dengan begitu, siswa akan mampu memahami pengerjaan soal bilangan cacah sekaligus implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. (DLA)