Pengertian Cerita dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Pengertian Cerita dan Jenisnya. Sumber: Unsplash/Artsy Vibes

Pengertian cerita dan jenisnya akan dipelajari dalam pelajaran bahasa Indonesia. Dalam dunia sastra, cerita terbagi menjadi fiksi dan nonfiksi.

Cerita fiksi dan nonfiksi kemudian terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis tersebut harus dipahami agar tidak kesulitan untuk membedakannya.

Mengenal Pengertian Cerita dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Pengertian Cerita dan Jenisnya. Sumber: Unsplash/Chris Lawton

Pada pelajaran bahasa Indonesia, murid akan diberikan materi mengenai pengertian cerita dan jenisnya. Cerita dalam sastra terbagi menjadi fiksi dan non fiksi. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Umi (2019), cerita fiksi adalah rekaan atau khayalan pengarang. Sedangkan nonfiksi merupakan cerita yang berdasarkan fakta atau kenyataan.

Cerita fiksi dan nonfiksi terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Contoh cerita nonfiksi adalah biografi dan autobiografi. Sementara itu ada banyak jenis-jenis cerita fiksi yang wajib diketahui. Berikut di antaranya:

1. Fabel

Fabel merupakan cerita fiksi dengan tokoh utama hewan yang berperilaku layaknya manusia. Pada cerita fabel, hewan memiliki perasaan, pemikiran, dan bahkan dapat berbicara.

Cerita fabel biasanya diceritakan kepada anak-anak karena sarat dengan pesan moral. Contoh cerita fabel adalah Si Kancil dan Itik Buruk Rupa.

2. Mite

Mite atau mitos merupakan cerita mengenai manusia setengah dewa atau kisah-kisah dewa. Biasanya cerita tersebut dianggap benar dan pernah terjadi.

Mite menceritakan mengenai kisah petualangan para dewa. Misalnya kisah percintaannya, bentuk khas binatang, dan lain sebagainya.

3. Sage

Sage termasuk ke dalam cerita fiksi kuno. Sage umumnya menceritakan tentang kisah kepahlawanan. Cerita sage juga kerap kali berhubungan dengan sejarah yang ada pada suatu daerah.

Di Indonesia, terdapat beberapa kisah kepahlawanan. Contohnya adalah Gatotkaca, Kisah Aji Saka, dan masih banyak lagi.

4. Legenda

Legenda merupakan kisah yang termasuk ke dalam cerita fiksi. Legenda adalah cerita rakyat yang dihubungkan dengan tokoh sejarah, keajaiban tokoh, dan lain sebagainya. Seperti halnya mite atau mitos, legenda juga dianggap pernah terjadi.

Cerita legenda ini biasanya diceritakan secara turun menurun, tetapi tidak dianggap sakral. Contoh dari cerita legenda adalah Roro Mendut. Lutung Kasarung, Kisah Danau Toba, dan Tangkuban perahu.

Baca juga: Jenis-Jenis dan Contoh Cerita Non Fiksi dalam Karya Sastra

Itu tadi adalah pengertian cerita dan jenisnya dalam bahasa Indonesia. Setiap jenis cerita memiliki perbedaannya masing-masing termasuk alur dan juga tokohnya. Semoga dapat menambah wawasan seputar sastra. (FAR)