Pengertian Cerita Ramayana dan Sinopsisnya

Konten dari Pengguna
26 Desember 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Cerita Ramayana, Foto: Unsplash/surachetkhamsuk.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Cerita Ramayana, Foto: Unsplash/surachetkhamsuk.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang terkenal, salah satunya cerita Ramayana. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pengertian cerita Ramayana.
ADVERTISEMENT
Cerita Ramayana ini sangat terkenal dan sudah diadaptasi dalam berbagai bentuk seni seperti tari, drama, wayang, dan lain sebagainya. Banyak nilai-nilai moral yang bisa didapatkan dalam cerita Ramayana ini.

Pengertian Cerita Ramayana

Ilustrasi Pengertian Cerita Ramayana, Foto: Unsplash/surachetkhamsuk.
Dikutip dari buku Ajaran-Ajaran Emas Ramayana-Mahabharata karya Petir Abimanyu (2014: 87), cerita Ramayana berasal dari India Kuno yang menjadi sangat populer di berbagai budaya Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Pengertian cerita Ramayana ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata Rama dan Ayana yang berarti “Perjalanan Rama”. Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan kakawin ini.
Ramayana tidak hanya sekadar cerita petualangan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang mendalam. Beberapa tema yang sering muncul dalam cerita Ramayana meliputi pengorbanan, kesetiaan, kebaikan melawan kejahatan, dan pentingnya menjaga kebenaran dan keadilan.
ADVERTISEMENT

Sinopsis Cerita Ramayana

Ilustrasi Pengertian Cerita Ramayana, Foto: Unsplash/surachetkhamsuk.
Wiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibu kotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra.
Dari Dewi Kosalya lahirlah Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Bharata. Dari Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana dan Satrugna. Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan mahir bersenjata.
Pada suatu hari, Resi Wiswamitra meminta bantuan Rama untuk melindungi pertapaan di tengah hutan dari gangguan para rakshasa. Setelah berunding dengan Prabu Dasarata, Resi Wiswamitra dan Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Lakshmana.
Selama perjalanannya, Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian dari Resi Wiswamitra. Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para raksasa yang mengganggu upacara para Resi.
ADVERTISEMENT
Ketika mereka melewati Mithila, Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi Sinta, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sinta, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke Ayodhya.
Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonan Dewi Kekayi, Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun.
Bharata menginginkan Rama sebagai penerus tahta, tetapi Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan Lakshmana. Akhirnya Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas nama Rama.
Rawana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya, Indrajit untuk menggempur Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir.
ADVERTISEMENT
Setelah Rawana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Sinta kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Sinta, dan Lakshmana pulang ke Ayodhya dengan selamat.
Lalu Kusa dan Lawa menyanyikan syair Ramayana. Rama kaget ada yang menceritakan perjalanannya. Setelah itu Sita bersumpah di depan semua orang " Jika aku suci maka Bumi akan menelanku."
Tidak lama Ibu Dewi Pertiwi menjemput Sita dan ia pun ditelan Bumi. Rama yang sakit hati menanggalkan tubuhnya dan tidak lagi menjadi Perwujudan Wishnu. Rama pun meninggal di pantai Utara.
Demikian pengertian cerira Ramayana dan sinopsisnya yang bisa digunakan sebagai referensi. Cerita ini memberikan tidak hanya memberikan nilai budaya, tetapi nilai-nilai moral yang sangat banyak. (Umi)
ADVERTISEMENT