Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Dua Macam Qalqalah dalam Ilmu Tajwid
18 Oktober 2021 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu tajwid ada hukum bacaan yang diberi nama qalqalah. Ilmu tajwid adalah salah satu ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran agar sesuai dengan tajwidnya sehingga dalam membaca Al-Quran tidak ada makna yang berubah dari bacaan aslinya. Dalam Al-Quran banyak hukum bacaan yang harus dipahami oleh seorang muslim, beberapa di antaranya adalah dua macam qalqalah.
ADVERTISEMENT
Pengertian Hukum Bacaan Qalqalah
Dikutip dari buku Satu Setengahh Jam Lancar Membaca Al-Quran, Ahmad Juaeni Abdurahman dan Ihat el-Syuja (2014: 57) menurut Bahasa, qalqalah berarti memantul. Sedangkan menurut istilah bacaan qalqalah adalah suara tambahan atau pantulan pada huruf sukun.
Sementara, ada lima huruf qalqalah yang bisa dijadikan tanda dan penguat, yakni a (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق) atau dapat disingkat dengan qatbujadin.
Contoh Hukum Bacaan Qalqalah
Berikut adalah contoh dari hukum bacaan qalqalah yang terdiri dari dua macam yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubro.
ADVERTISEMENT
Pengertian Qalqalah Sugra
Pengertian qalqalah sugra, yakni bila ada huruf qalqalah yang berada di tengah lafal dengan harakat sukun. Cara membaca qalqalah sugra dipantulkan dengan tidak terlalu kuat. Contohnya adalah:
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
fī jīdihā ḥablum mim masad
Dari ayat tersebut dapat diketahui terdapat huruf ba (ب) yang dimatikan di tengah kalimat.
Pengertian Qalqalah Kubra
Pengertian qalqalah kubra, yakni bila ada huruf qalqalah yang berada di akhir lafal, baik karena harakat sukun, fathah, kasrah, damah, dan tanwin tetap dibaca waqaf. Cara membaca qalqalah kubra lebih baik dipantukan dengan cukup kuat. Contohnya adalah:
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
qul huwallāhu aḥad
Dari ayat tersebut dapat diketahui terdapat huruf jim (ج) yang diwaqahkan di akhir kalimat. (WWN)
ADVERTISEMENT
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 19:16 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini