Konten dari Pengguna

Pengertian dan Jenis-Jenis Logam Berdasarkan Bahan Dasarnya

1 November 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya - Sumber: pixabay.com/analogicus
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya - Sumber: pixabay.com/analogicus
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya perlu dipahami agar tidak salah pada penggunaannya. Memahami jenis-jenis logam dapat membantu dalam pemilihan material yang sesuai untuk kegunaan pada bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam konstruksi, pemilihan baja yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan daya tahan yang sesuai dalam struktur. Dengan begitu, dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja produk.

Jenis-Jenis Logam Berdasarkan Bahan Dasarnya

Ilustrasi jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya - Sumber: pixabay.com/piro4d
Berdasarkan buku Pengantar Fisika 1, Bambang Murdaka Eka Jati, 2018, logam adalah suatu unsur kimia atau paduan yang memiliki beberapa sifat khas. Seperti konduktivitas listrik yang baik, kilap logam, dan kemampuan untuk ditempa menjadi berbagai bentuk.
Logam digunakan dalam berbagai industri, termasuk konstruksi, otomotif, penerbangan, elektronik, kedokteran, dan banyak lagi, karena sifat-sifatnya yang khas dan beragam. Logam juga bisa dibedakan dari bahan dasar pembuatannya.
Berikut adalah pengertian dan jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya.

1. Logam Murni

Logam murni adalah logam yang terdiri dari satu unsur kimia tanpa adanya unsur lainnya. Contoh logam murni termasuk emas (Au), perak (Ag), dan tembaga (Cu).
ADVERTISEMENT

2. Logam Paduan

Logam paduan adalah logam yang terbentuk dari campuran dua atau lebih unsur kimia. Paduan logam sering memiliki sifat-sifat unik dan dapat diatur. Contoh paduan logam termasuk baja (besi dan karbon), perunggu (tembaga dan timbal), dan baja tahan karat (besi, krom, dan nikel).

3. Logam Ferro

Logam ferro adalah logam yang mengandung besi (Fe) sebagai komponen utama. Beberapa contoh logam ferro yaitu baja, besi cor, dan besi tuang.

4. Logam Baja

Baja adalah paduan yang mengandung besi sebagai komponen utama, dengan penambahan unsur-unsur lain seperti karbon, mangan, dan kadang-kadang krom, nikel, dan vanadium. Baja memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik.

5. Logam Non-Ferro

Logam non-ferro adalah logam yang tidak mengandung besi sebagai komponen utama. Contoh logam non-ferro termasuk aluminium (Al), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn).
ADVERTISEMENT

6. Logam Mulia

Logam mulia adalah logam yang memiliki kestabilan kimia dan sifat-sifat unik, sering digunakan dalam perhiasan dan bidang khusus lainnya. Contoh logam mulia adalah emas (Au).
Itu tadi pembagian jenis-jenis logam berdasarkan bahan dasarnya. Jenis bahan dasarnya berpengaruh pada sifat-sifat dan karakteristik utama logam. Pada akhirnya menjadi pembeda dari jenis logam yang satu dan lainnya. (DNR)