Konten dari Pengguna
Pengertian dan Karakteristik Bahan Kimia untuk Praktikum
25 September 2025 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Pengertian dan Karakteristik Bahan Kimia untuk Praktikum
Inilah pengertian dan karakteristik bahan kimia yang perlu dipahami untuk praktikum.Berita Update
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan pembelajaran sains di laboratorium, bahan kimia berperan sebagai objek uji coba maupun media percobaan. Sehingga, pengertian dan karakteristik bahan kimia sangat penting dipahami sebelum melakukan praktikum.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Informasi Menyimpan Bahan Kimia dengan Aman, 2018, 3, bahan kimia adalah zat yang digunakan untuk eksperimen laboratorium. Zat ini dapat berupa padatan, cairan, maupun gas, dengan sifat tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan praktikum.
Pengertian dan Karakteristik Bahan Kimia untuk Praktikum
Setiap bahan kimia memiliki karakteristik unik yang harus dikenali agar penggunaannya aman dan tepat. Berikut adalah penjelasan tentang pengertian dan karakteristik bahan kimia.
Bahan kimia praktikum adalah segala jenis zat kimia yang digunakan untuk proses percobaan di laboratorium sekolah maupun perguruan tinggi. Tujuan praktikum adalah untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pemahaman konsep ilmiah secara nyata.
Bahan kimia yang digunakan praktikum biasanya dipilih sesuai kebutuhan percobaan. Contohnya, larutan sederhana seperti garam dapur (NaCl), gula, dan bahan yang lebih kompleks seperti asam sulfat (H₂SO₄) atau natrium hidroksida (NaOH).
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahan kimia harus disertai pengetahuan mengenai sifat-sifatnya. Hal ini penting agar siswa maupun praktikan tidak mengalami risiko kecelakaan akibat kelalaian atau kurangnya pemahaman.
Karakteristik Bahan Kimia untuk Praktikum
Setiap bahan kimia memiliki karakteristik yang berbeda. Di bawah ini terdapat beberapa karakteristik umumnya yang perlu diperhatikan.
1. Wujud Secara Fisik
Bahan kimia dapat berupa padat, cair, atau gas. Misalnya, belerang berbentuk padat kuning, air sebagai cairan, dan oksigen dalam wujud gas.
2. Sifat Kimia
Beberapa bahan kimia bersifat asam, basa, atau netral. Asam dapat bersifat korosif, sedangkan basa sering bersifat kaustik. Pengetahuan sifat kimia ini sangat penting dalam proses pencampuran dan reaksi.
3. Tingkat Toksisitas dan Reaktivitas
Tidak semua bahan kimia bersifat aman. Terdapat bahan yang beracun, mudah terbakar, dan mudah bereaksi dengan zat lain. Oleh karena itu, setiap praktikan harus memahami simbol bahaya yang ada pada label kemasan bahan kimia.
ADVERTISEMENT
4. Tingkat Konsentrasi dan Daya Larut
Banyak bahan kimia yang digunakan dalam bentuk larutan dengan konsentrasi tertentu. Contohnya, larutan HCl encer dapat digunakan untuk percobaan sederhana, sedangkan dalam konsentrasi yang pekat bersifat sangat berbahaya.
Memahami pengertian dan karakteristik bahan kimia untuk praktikum sangat penting di dunia pendidikan. Dengan mengenali sifat-sifatnya, siswa dapat lebih berhati-hati dalam melakukan percobaan. (Aya)

