Konten dari Pengguna

Pengertian dan Prinsip Kerja Sistem Pneumatik

20 September 2023 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prinsip Kerja Sistem Pneumatik. Sumber: Unsplash/Afinis Group Afinis Gasket Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prinsip Kerja Sistem Pneumatik. Sumber: Unsplash/Afinis Group Afinis Gasket Production
ADVERTISEMENT
Seiring dengan majunya teknologi, manusia menciptakan aneka mesin untuk memenuhi kebutuhan. Teknologi dan mesin bekerja dengan menggunakan berbagai sistem, salah satunya adalah sistem pneumatik. Bagaimana prinsip kerja sistem pneumatik?
ADVERTISEMENT
Prinsip kerja tersebut penting untuk dipelajari agar semakin memahami sistem ini. Namun, pertama ketahui dulu apa pengertian dari sistem ini.

Pengertian Sistem Pneumatik

Ilustrasi Prinsip Kerja Sistem Pneumatik. Sumber: Unsplash/Afinis Group Afinis Gasket Production
Mengutip dari Keterampilan Dasar Teknologi Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X, Fathun (2020:166), pengertian sistem pneumatik adalah suatu teknologi yang menggunakan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis.
Karena bekerja dengan udara terkompresi, sistem pneumatik tidak bisa dipisahkan dari kompresor, yakni alat yang berfungsi menghasilkan udara bertekanan tertentu.
Sederhananya, pneumatik adalah tekanan udara yang dinaikkan dengan bantuan kompresor sehingga bisa menggerakkan alat-alat industri. Tekanan udara tersebut akan menggerakkan silinder kerja. Silinder kerja inilah yang akan mengubah tekanan udara menjadi tenaga mekanik atau gerakan maju mundur.

Prinsip Kerja Sistem Pneumatik

Ilustrasi Prinsip Kerja Sistem Pneumatik. Sumber: Unsplash/Afinis Group Afinis Gasket Production
Setelah memahami apa pengertian sistem pneumatik, ketahui juga bagaimana cara kerjanya. Prinsip kerja sistem pneumatik adalah dengan menggunakan udara terkompresi sebagai gerakan translasi pada piston.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, sistem ini mencakup kompresor udara yang terkompresi di suatu silinder dan melepasnya di bawah kontrol listrik. Sistem pneumatik juga menerapkan hukum aeromekanika yang menentukan kondisi keseimbangan yang ada di antara gas dan uap (udara atmosfer) dengan gaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika).
Dengan prinsip kerja tersebut, terdapat sejumlah kelebihan dan keunggulan sistem pneumatik. Salah satu keunggulannya adalah terdapat udara sebagai tenaga kerja yang mudah didapatkan dan jumlahnya tidak terbatas. Selain itu, penyimpanannya juga tidak rumit.
Sistem pneumatik juga mempunyai kelebihan lain seperti kering dan bersih. Sistem ini juga tidak peka terhadap suhu, sehingga aman dari kebakaran juga ledakan. Sistem pneumatik juga tidak memerlukan pendinginan fluida kerja.
Dibalik kelebihannya, sistem ini memiliki sejumlah kekurangan seperti daya mekanik yang dihasilkan sangat rendah dan menghasilkan suara bising. Kekurangan lainnya adalah sistem ini memerlukan biaya perawatan sistem yang cukup besar karena udara yang digunakan biasanya kotor dan masih mengandung air.
ADVERTISEMENT
Pelajari pembahasan mengenai prinsip kerja sistem pneumatik dan pengertiannya tersebut untuk menambah ilmu dalam bidang mekanika. Selamat belajar! (KRIS)