Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Tata Cara Itikaf yang sesuai Alquran dan Hadist
6 Mei 2021 11:34 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya ritual Itikaf tidak lain adalah sholat di dalam masjid, baik sholat fardhu lima waktu dan juga sholat-sholat sunnah lainnya (secara hakiki) maupun menunggu datangnya waktu sholat di dalam masjid (secara hukum). Sebagaimana sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam,
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku I’tikaf, Qiyamul Lail, Shalat ‘Ied dan Zakat al-Fithr di Tengah Wabah yang ditulis oleh Isnan Ansory (2020: 17), dalam bahasa Arab, Itikaf berasal dari kata ‘akafa yang berarti al-habsu atau memenjarakan, sedangkan dalam ilmu fiqih, pengertian Itikaf adalah “Berdiam di dalam masjid dengan tata cara tertentu dan disertai niat.”
Tata Cara Itikaf
Berikut tata cara Itikaf yang shahih sesuai dengan hadist dan Alquran:
ADVERTISEMENT
1. Persiapan tempat.
2. Niat.
3. Puasa.
4. Mabit atau tinggal dan menginap di masjid.
5. Tidak keluar dari masjid kecuali hajat tertentu.
6. Hening.
Adapun amalan-amalan ibadah yang dapat dilakukan selama melaksanakan Itikaf sebagai berikut:
1. Melaksanakan sholat sunnah, seperti sholat tahiyatul masjid, sholat lail, dan lain-lain.
2. Membaca Alquran dan tadarus Alquran.
3. Berdzikir dan berdoa.
4. Membaca buku-buku agama.
ADVERTISEMENT
Itikaf merupakan ibadah penyerahan diri kepada Allah ta’ala dengan cara memenjarakan diri di dalam masjid dan menyibukkan diri dengan berbagai bentuk ibadah yang layak dilakukan di dalamnya. Sekian pengertian dan tata cara itikaf yang shahih sesuai dengan hadist dan Alquran. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)