Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Dekomposisi, Jenis-Jenis, dan Tahapannya dalam Biologi
21 September 2023 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang yang tidak mengetahui pengertian dekomposisi dalam ilmu biologi . Padahal proses dekomposisi banyak terjadi di lingkungan sekitar. Dekomposisi merupakan proses yang penting untuk sistem rantai makanan makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Proses dekomposisi ini dapat menjaga keseimbangan ekosistem di alam. Agar dapat sampai pada tahapan dekomposisi, dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Pengertian Dekomposisi dan Jenis-Jenisnya dalam Biologi
Pengertian dekomposisi mungkin masing asing untuk sebagian orang. Dikutip dari buku Ekologi Tanaman, Sukmawati, dkk (2022 : 16), dekomposisi adalah proses di mana zat organik mati dipecah menjadi bahan organik atau anorganik yang lebih sederhana seperti karbon dioksida, air, gula sederhana, dan garam mineral.
Dekomposisi termasuk bagian dari siklus nutrisi. Proses dekomposisi ini dapat menyediakan berbagai nutrisi penting untuk tanaman maupun makhluk hidup lainnya. Terdapat jenis-jenis dekomposisi yang umum terjadi. Berikut ini di antaranya:
1. Dekomposisi Daun
Dekomposisi daun atau litter decomposition merupakan jenis dekomposisi yang berfokus pada daun yang telah gugur. Daun yang telah gugur tersebut akan mengalami dekomposisi oleh mikroorganisme dan organisme detritivor di lapisan tanah.
ADVERTISEMENT
2. Dekomposisi Mikrobia
Pada prosesnya, dekomposisi mikrobia melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menguraikan bahan-bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana. Mikroorganisme tersebut mengurai serat yang kompleks di dalam bahan organik.
3. Dekomposisi Sisa Hewa
Sisa hewam contohnya bangkai dan kotoran akan mengalami proses dekomposisi, dekomposisi tersebut diurai oleh mikroorganisme dan organisme detritivor. Kemudian nutrisi dari sisa hewan tersebut akan kembali ke lingkungan.
Tahapan Proses Dekomposisi
Dekomposisi terdiri dari serangkaian proses yang panjang. Pada dekomposisi, terdapat dua proses yang terjadi yakni autolisis dan pembusukan. Berikut ini tahapannya:
1. Tahapan Segar
Tahapan ini dimulai saat jantung suatu organisme berhenti untuk berdetak atau organisme tersebut mati. Ketika tidak ada oksigen di dalam tubuh, maka karbon dioksida menumpuk. Selanjutnya terjadi proses autolisis dan pembusukan mulai terjadi.
ADVERTISEMENT
2. Tahap Mengembung
Saat pembusukan, maka terdapat pemupukan gas. Sisi organisme tersebut membengkak, gas dan cairan akan mulai keluar dari tubuh.
3. Tahap Penguraian Aktif
Pada tahapan ini, tubuh organisme akan kehilangan masa, dan proses pencairan serta disintegrasi akan mulai terjadi. Bakteri akan menghasilkan bahan kimia yang membuat sisa organisme berbau menyengat.
4. Tahap Penguraian Lanjut
Pada tahap ini, tidak banyak sisa organisme yang tersisa untuk diuraikan. Jika organisme yang mengalami dekomposisi ada di luar atau di dalam tanah, maka wilayah sekitarnya akan menunjukkan peningkatan nitrogen.
5. Tahap Kering
Proses terakhir adalah tahapan kering. Pada tahapan ini, yang tersisa pada organisme hanyalah kulit dan tulang. Pertumbuhan tanaman di sekitar organisme yang telah melalui proses dekomposisi tersebut akan meningkat karena terdapat nutrisi tinggi di dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Itu tadi adalah pengertian dekomposisi, jenis-jenis, serta tahapannya. Dekomposisi penting karena dapat menghasilkan nutrisi untuk makhluk hidup lainnya. (FAR)