Konten dari Pengguna

Pengertian Emulsi dan Tujuannya dalam Bidang Farmasi

30 Oktober 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Emulsi, sumber: unsplash/NationalCancerInstitute
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Emulsi, sumber: unsplash/NationalCancerInstitute
ADVERTISEMENT
Pengertian emulsi perlu diketahui bagi setiap orang yang berkecimpung di bidang farmasi. Istilah ini mengacu pada jenis koloid dengan fase terdispersi dalam bentuk zat cair.
ADVERTISEMENT
Emulsi dibagi menjadi beberapa jenis, yakni emulsi gas, cair, dan padat. Memahami pengertian dan tujuan penggunaan emulsi sangat penting agar dapat memanfaatkannya dengan tepat.

Pengertian Emulsi

Ilustrasi Pengertian Emulsi, sumber: unsplash/AniKolleshi
Mengutip buku Emulsi Teori Jilid II oleh Tim MGMP Pati (2015: 33), pengertian emulsi berasal dari kata emulgeo yang artinya menyerupai susu. Pada abad ke-17, emulsi dalam bidan farmasi hanya diketahui berasal dari biji-bijian yang mengandung protein, lemak, dan air. Emulsi jenis ini disebut dengan emulsi alam.
Adapun arti emulsi secara umum merupakan cairan yang tidak bisa bercampur (seperti minyak dan air). Cairan ini dicampur dengan bantuan emulgator untuk membentuk kolaborasi yang stabil.
Dalam emulsi terdapat satu cairan yang tersebar dalam bentuk tetesan kecil dalam cairan lainnya. Hal ini menciptakan suspensi yang bersifat homogen dari dua cairan.
ADVERTISEMENT

Tujuan Penggunaan Emulsi

Ilustrasi Pengertian Emulsi, sumber: unsplash/ChristinaVictoria
Dalam bidang farmasi emulsi memiliki peran penting karena memungkinkan formulasi obat yang stabil dan mudah diaplikasikan. Berikut adalah tujuan dan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi:

1. Pemberian Obat Oral

Emulsi dapat dimanfaatkan untuk mengemas obat-obatan berbentuk oral. Contohnya, seperti obat yang rasanya tidak enak bisa diemulsi agar lebih mudah ditelan oleh pasien, terutama anak-anak.

2. Meningkatkan Bioavailabilitas

Beberapa obat cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh dalam bentuk emulsi minyak. Emulsi ini mampu mengoptimalkan proses larutnya obat yang tidak bisa hancur dalam air, sehingga bioavailabilitas bisa meningkat.

3. Pemberian Obat Topikal

Kegunaan emulsi yang berikutnya adalah sebagai formula topical, misalnya seperti krim atau lotion. Emulsi ini dapat membantu obat agar bisa menyebar secara merata pada kulit, sehingga memudahkan proses penyerapan.
ADVERTISEMENT

4. Obat Infus

Emulsi juga bisa dipakai dalam formula obat yang disalurkan melalui infus intravena. Emulsi infus mengandung nutrisi dan lemak yang berperan penting bagi pasien yang memerlukan suplemen intravena.
Pengertian emulsi dan tujuan penggunaannya di atas bisa diaplikasikan dalam bidang farmasi. Dengan begitu, emulsi dapat meningkatkan peluang formulasi obat yang lebih beragam dan memastikan penggunaannya lebih efektif. (DLA)