Konten dari Pengguna

Pengertian Ergonomis dan Konsep Kerjanya

13 November 2023 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian ergonomis, Sumber: Pexels/Elle Hughes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian ergonomis, Sumber: Pexels/Elle Hughes
ADVERTISEMENT
Kata ergonomis sendiri berasal dari bahasa Yunani, di mana 'ergos' berarti kerja, dan 'nomos' berarti aturan. Dengan demikian, pengertian ergonomis dapat diartikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan aturan-aturan kerja.
ADVERTISEMENT
Dalam ergonomis, terdapat beberapa konsep penting yang perlu dipahami dan diterapkan dalam desain lingkungan kerja agar meminimalkan risiko cedera, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kenyamanan para pekerja.

Pengertian Ergonomis

Ilustrasi pengertian ergonomis, Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto
Mengutip dari buku Desain Ruang Kerja yang Ergonomis, Winnie Septiani, Dian Mardi Safitri, (2021), ergonomis berkaitan dengan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja secara teoritis dan juga memberi solusi konkrit dari sisi kelayakan.
Pengertian ergonomis adalah bidang ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan profesi, prinsip, dan metode, agar sesuai dengan kebutuhan, keterbatasan, dan keterampilan manusia.
Konsep ini berkaitan dengan desain lingkungan kerja yang mengakomodasi kebutuhan dan kenyamanan manusia, serta berusaha untuk meminimalkan risiko cedera.

Konsep Kerja Ergonomis

Ilustrasi Pengertian Ergonomis, Sumber Unsplash Romain Dancre
Dalam ergonomis, terdapat empat konsep utama yang perlu diperhatikan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang optimal. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Menjaga Postur Tetap Netral

Postur netral adalah posisi tubuh yang seimbang, baik saat duduk maupun berdiri, yang meminimalkan tekanan pada otot, saraf, dan tulang. Dengan mempertahankan postur yang benar, tekanan pada tubuh dapat diminimalkan.
Pekerja dapat memiliki kontrol yang baik dan menghasilkan kekuatan maksimal. Penting untuk memastikan segala sesuatu berada dalam jangkauan agar menghindari ketegangan otot saat mencoba menjangkau sesuatu.

2. Mengurangi Kekuatan yang Berlebihan

Ergonomis mendorong pekerja untuk mengurangi kekuatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Beberapa pekerjaan memerlukan kekuatan fisik yang besar, namun dengan memanfaatkan alat bantu yang sesuai, risiko cedera otot atau tulang dapat diminimalkan.

3. Menghindari Gerakan Berlebihan

Gerakan repetitif yang tinggi, terutama jika dikombinasikan dengan kekuatan berlebihan dan postur yang tidak netral, dapat meningkatkan risiko cedera muskuloskeletal.
Penting untuk mengurangi gerakan berlebihan atau memastikan tidak ada kekuatan berlebihan atau postur yang tidak netral selama melakukan gerakan tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Memberi Ruang untuk Peregangan

Bekerja dalam posisi statis dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan. Peregangan atau stretching adalah cara untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan keseimbangan otot, postur, dan koordinasi otot. Peregangan membantu menjaga kenyamanan dan produktivitas saat bekerja.
Itulah pengertian ergonomis beserta prinsip kerjanya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, orang-orang dapat meminimalkan risiko cedera, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua pekerja. (RIZ)