Konten dari Pengguna

Pengertian, Fungsi, dan Penafsiran Isobar dalam Ilmu Geografi

17 November 2021 8:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Isobar. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Isobar. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Isobar adalah istilah yang digunakan sebagai kata benda untuk menunjukkan kurva yang mewakili titik-titik tekanan pada peta, grafik atau plot untuk mengidentifikasinya secara akurat. Dalam bidang meteorologi, menjadi hal yang sangat penting untuk mengetahui perilaku tekanan atmosfer, kekuatan, angin, serta arah yang diperlukannya dalam wilayah geografis tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang kemudian membuat ada peta yang menunjukkan elemen-elemen iklim melalui representasi grafik yang disebut dengan isobar tadi. Secara umum, isobar dalam ilmu Geografi adalah garis-garis yang menunjukkan tekanan di ruang tertentu. Garis ini memungkinkan pengidentifikasian zona antiklinik atau depresi. Namun, perlu diketahui bahwa garis-garis ini diambil dari data yang dihasilkan oleh analisis meteorologi yang dilakukan di stasiun pengukuran.
Dalam sejarah kartografi, isobar adalah jenis isolin, yakni garis lengkung atau lurus yang menghubungkan titik geografis di mana fungsinya mempunyai nilai konstan yang sama.
Isobar. Sumber: pixabay.com

Fungsi Isobar dalam Ilmu Geografi

Mengutip dari buku Atlas Sumber dalam Geografi Fizikal karya Cheng Leong Goh (2010:43), fungsi isobar dalam ilmu geografi adalah untuk memberikan informasi tentang arah dan kekuatan massa udara di area tertentu. Jika dilihat dari peta meteorologi, isobar direpresentasikan sebagai garis yang menghubungkan semua titik di mana tekanan atmosfernya sama.
ADVERTISEMENT
Tekanan atmosfer mempunyai milibar sebagai satuan pengukuran meteorologis. Tekanan normal berada di kisaran 1013 milibar, sedangkan tekanan tinggi atau rendah berada dalam kisaran lebih besar atau kurang dari 1013 milibar.
Penafsiran Peta Isobar
Peta isobar berusaha untuk memberikan gambaran ruang geografis, di mana perilaku tekanan atmosfer, kekuatan angin, dan arah yang dibutuhkan dalam ruang yang dijelaskan oleh peta diwakili. Pada area geografis peta, garis isobar menjadi kurva yang mengelompokkan titik-titik yang memiliki tekanan atmosfer yang sama atau konstan.
Agar bisa menginterpretasikan peta isobar, sangat penting bagi Anda untuk mengidentifikasi perilaku angin dan tekanan atmosfer melalui kedekatan atau jarak garis tekanan di area tertentu dari kartografi yang diwakilinya. Jika garis berdekatan, berarti angin akan bertiup kencang dan menandakan adanya perubahan tekanan secara cepat. Begitu pula sebaliknya. (Anne)
ADVERTISEMENT