Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hukum Bacaan Gunnah beserta Contoh Bacaannya
4 Oktober 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran ilmu tajwid, terdapat dua huruf hijaiyah dan tanda baca tertentu yang berlaku untuk membaca dengan hukum bacaan gunnah. Maka dari itu, umat muslim perlu memerhatikan secara saksama tanda baca dan guruf hijaiyah sebelum membaca Alquran.
Hukum Bacaan Gunnah
Mengutip buku berjudul Belajar Cepat Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an Jilid 4, H. Khariri (2021), hukum bacaan gunnah berarti dibaca dengan dengung atau sengau. Dalam ilmu tajwid, hukum gunnah disebut sebagai gunnah musyaddadah.
Huruf hijaiyah untuk hukum bacaan gunnah musyaddadah adalah huruf mim bertasydid (مّ) atau nun bertasydid (نّ). Tasydid adalah harakat yang digunakan sebagai tanda penekanan dalam suatu konsonan rangkap.
Cara membaca hukum bacaan gunnah musyaddadah adalah dengan menghentakkan suara mim atau nun yang bertasydid lalu didengungkan secara nyata ke pangkal hidung selama dua sampai tiga harakat.
ADVERTISEMENT
Contoh Bacaan Gunnah
Hukum bacaan gunnah dapat ditemukan di dalam berbagai ayat Alquran. Berikut ini adalah beberapa contoh ayat dengan hukum bacaan gunnah dalam Alquran beserta cara membacanya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Hukum Bacaan Tafkhim dalam Tajwid
Dengan memahami hukum bacaan gunnah, umat muslim dapat membaca ayat-ayat Alquran dengan benar sesuai dengan hukum bacaan yang berlaku. (DAP)