Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Iman kepada Malaikat sebagai Salah Satu Rukun Iman Agama Islam
4 Oktober 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Iman kepada malaikat adalah satu dari enam hal yang termasuk dalam rukun iman . Umat Islam perlu meyakini dan mengimani bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, banyak yang belum mengetahui apa itu malaikat. Padahal, makhluk yang satu ini menjadi perantara antara Allah Swt. dengan hambanya. Malaikat selalu mentaati perintah Allah tanpa pernah mengeluh sedikitpun dan mengingkarinya.
Pengertian Malaikat
Secara bahasa, malaikat merupakan bentuk jamak dari ‘malak’. Asal kata tersebut adalah ‘al-alukah’ yang bermakna risalah atau misi dan pesan. Dengan begitu, malaikat dapat dikatakan sebagai makhluk sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari Allah Swt.
Sedangkan menurut Mahmud asy-Syafrowi dalam bukunya Mengundang Malaikat ke Rumah (2012), malaikat adalah salah satu jenis makhluk Allah yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya. Ia diciptakan dari cahaya yang dan bersifat gaib. Meski demikian, ia bisa menampakkan dengan menjelma menjadi berbagai makhluk hidup, termasuk manusia.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana firman Allah Swt.,
وَلَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya:
Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. Al-Anbiya: 20)
Dalil Iman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat berarti mengakui keberadaan mereka yang selalu taat kepada Allah Swt. Allah Swt. telah menciptakan berbagai makhluk dengan keadaan dan bentuk yang beragam.
Malaikat diciptakan untuk mengabdi kepada Allah Swt. Mereka tidak pernah membangkang dan tidak pula merasa letih. Allah Swt. berfirman,
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.” (QS. Al-Anbiya: 19)
Di sisi lain, apabila seseorang tidak mengimani malaikat Allah, maka ia termasuk orang kafir. Sebagaimana sabda Allah Swt. dalam Al-Quran ,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa: 136)
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan malaikat dapat mempercayai dan mengakui keberadaan. Dengan begitu, umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.(MZM)