Pengertian Industri Pariwisata dan Jenis-jenisnya

Pengertian Industri Pariwisata, sumber: unsplash/JulienMaculan

Pengertian industri pariwisata adalah hal yang perlu diketahui bagi masyarakat yang ingin terjun untuk menekuni bisnis ini. Industri ini memiliki prospek yang cerah di Indonesia.

Mengingat, negara ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Alhasil, industri pariwisatanya berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu. Lalu, apa jenis-jenis industri pariwisata yang ada di Indonesia?

Pengertian Industri Pariwisata

Pengertian Industri Pariwisata, sumber: unsplash/RafaelAtantya

Industri pariwisata adalah sehimpunan bisnis atau usaha yang menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dibutuhkan mereka yang menjalankan aktivitas wisata.

Mengutip buku Manajemen Risiko, Krisis, dan Bencana untuk Industri Pariwisata yang Berkelanjutan, Soeseno Bong (2019), industri pariwisata merupakan bisnis sekaligus fenomena sosial yang cukup diperhitungkan dunia. Bahkan, pariwisata disebut-sebut sebagai pelaku ekonomi utama dalam perdagangan internasional.

Ibaratnya, pariwisata merupakan perpaduan antara seni dan sains, yang mana bisnis ini mengurus kegiatan wisatawan dengan layanan yang ramah dan memuaskan.

Jenis-jenis Industri Pariwisata

Pengertian Industri Pariwisata, sumber: unsplash/WangXi

Seiring berkembangnya zaman, industri pariwisata terus mengalami peningkatan kualitas maupun kuantitas. Jenis-jenis industri pariwisata di antaranya sebagai berikut.

1. Penginapan

Penginapan termasuk salah satu jenis industri pariwisata yang banyak dibutuhkan oleh para wisatawan. Beberapa contoh penginapan, yaitu hotel, villa, wisma, motel, glamping, dan resort.

Umumnya, jasa penginapan bisa diakses dengan mudah di kawasan tempat wisata. Dalam pengembangannya, jasa ini perlu memperhatikan strategi marketing, pelayanan, akomodasi, integrasi, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata di daerahnya.

2. Restoran

Restoran juga termasuk salah satu industri pariwisata yang cukup masif perkembangannya. Bisnis ini berfokus pada penyuguhan makanan untuk tamu atau wisatawan. Selain memperhatikan cita rasa, restoran juga perlu memperhitungkan kandungan gizi, higienitas makanan, kebersihan lingkungan, dan berbagai faktor pentingnya.

3. Pelayanan Perjalanan

Bisnis layanan perjalanan tumbuh subur di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi. Beberapa contoh usaha layanan perjalanan mencakup agen travel, tour guide, dan lain-lain.

4. Fasilitas Rekreasi

Jenis industri pariwisata yang berikutnya adalah fasilitas rekreasi. Contoh bisnis ini mencakup taman negara, tempat berkemah ruang konser, dan lain-lain.

5. Transportasi

Ada banyak bisnis yang bergerak di bidang transportasi dan mendukung pertumbuhan industri pariwisata. Contoh bisnis yang bergerak di bidang transportasi, yaitu kendaraan pribadi, kereta api, pesawat, kapal, dan lainnya.

6. Atraksi Wisata

Atraksi wisata adalah destinasi liburan yang banyak dikunjungi karena menyuguhkan fasilitas-fasilitas hiburan. Contoh bisnis ini yang bergerak di bidang ini, yaitu museum, agrowisata, taman bertema, kegiatan seni budaya, dan lainnya.

Baca juga: Membangun Industri Pariwisata Berkelanjutan: Perlindungan Lingkungan Indonesia

Pengertian industri pariwisata beserta jenis-jenisnya yang disebutkan di atas menggambarkan bahwa bisnis ini memiliki pangsa pasar yang besar. Dengan majunya industri pariwisata, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (DLA)