Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Kain atau Fabric dan Jenis-Jenisnya dalam Industri Tekstil
7 November 2023 23:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam industri tekstil, kain atau fabric adalah material yang umumnya terbuat dari tenunan benang. Material ini sering digunakan untuk berbagai benda. Misalnya untuk membuat beragam jenis pakaian .
ADVERTISEMENT
Dalam industri tekstil sendiri, ada berbagai jenis kain yang sering digunakan. Masing-masing jenis itu pun mempunyai karakter khusus yang tak dimiliki oleh kain lainnya.
Pengertian Kain atau Fabric
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kain atau fabric adalah material yang berasal dari tenunan benang. Namun sebenarnya, ada juga kain yang tidak ditenun, namun dirajut, diikat, maupun dirumbai.
Kain bisa terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat kapas yang dipanen dari pohonnya. Ada juga kain yang berasal dari hewan, seperti bahan wol yang diambil dari bulu domba.
Di sisi lain, kain juga bisa terbuat dari bahan buatan atau sintetis. Kain sintetis ini umumnya terbuat dari benang yang telah dipintal di pabrik terlebih dahulu. Pemintalannya pun menggunakan berbagai mesin khusus
ADVERTISEMENT
Kain memang biasanya dikenal sebagai bahan baku pakaian maupun produk tekstil lainnya. Namun ada juga kain yang dimanfaatkan untuk berbagai produk lain seperti karpet, kursi, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Kain atau Fabric dalam Industri Tekstil
Ada berbagai jenis kain atau fabric yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada industri tekstil. Berikut beberapa di antaranya.
1. Katun
Mengutip buku Panduan Membuat Ragam Hias Motif Bordir, Goet Poespo (2005: 151), bahan katun mempunyai tampilan yang kaku, terksturnya kusam, dan terasa kuat saat diregangkan. Katun juga merupakan bahan yang paling ekonomis.
2. Linen
Kain ini serupa dengan katun namun mempunyai serat yang lebih kuat lagi. Namun, bahan ini nyaman untuk digunakan karena bisa menyerap keringat dan bersifat dingin. Di sisi lain, linen mudah kusut dan bisa menyebabkan gatal-gatal jika tidak dirawat dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Cotton
Bahan bersifat tidak panas serta bisa menyerap keringat. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar pembuatannya, yaitu serat kapas. Oleh sebab itu, bahan ini sering digunakan untuk berbagai baju yang bisa dikenakan meskipun di siang hari.
Jadi, kain atau fabric adalah material yang terbuat dari tenunan, rajutan, ikatan, dan berbagai metode lainnya yang bisa menyatukan benang. Jenis-jenisnya dalam industri tekstil pun dapat diketahui dalam penjelasan di atas. (LOV)