Pengertian Kebijakan Moneter dan Contohnya dalam Ekonomi Makro

Ilustrasi Pengertian Kebijakan Moneter, sumber: unsplash/Kaleidico

Pengertian kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral untuk mengelola jumlah uang yang beredar dan suku bunga. Secara umum, tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas mata uang.

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia. Kebijakan yang ditetapkan oleh bank ini akan turut memengaruhi ketetapan bank-bank yang ada di bawahnya. Oleh karena itu, memahami pengertian dan contoh kebijakan ini sangat penting bagi masyarakat.

Pengertian Kebijakan Moneter

Ilustrasi Pengertian Kebijakan Moneter, sumber: unsplash/MatthewOsborn

Mengutip buku Perilaku Kebijakan Bank Sentral di Indonesia oleh Adhitya Wardhono, dkk (2019), pengertian kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk mengendalikan perekonomian negara secara makro dalam rangka mencapai tingkat ekonomi yang lebih baik.

Kualitas perekonomian di suatu negara dapat dilihat dari tingkat kestabilan harga dan inflasi yang terjadi di dalamnya. Kebijakan ini juga mengelola persediaan uang untuk mencapai tujuan tertentu.

Contohnya, seperti mencapai kesejahteraan bagi para pekerja atau menahan laju inflasi. Kebiajakn ini turut melibatkan aturan standar bunga pinjaman hingga kapitalisasi untuk bank.

Contoh Kebijakan Moneter

Ilustrasi Pengertian Kebijakan Moneter, sumber: unsplash/MimiThian

Contoh kebijakan moneter ada beragam, beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Kredit Langsung oleh BI

Contoh kebijakan moneter dari Bank Indonesia yang pertama yaitu mengadakan kredit langsung. Kredit ini diberikan kepada berbagai sektor bisnis yang membutuhkan dana cepat. Dengan begitu, maka kebijakan ini dapat memaksimalkan jumlah uang yang beredar.

2. Penerbitan Surat Utang Negara

Penerbitan surat utang negara juga termasuk contoh kebijakan moneter. Pemerintah berupaya menghimpun dana dari masyarakat supaya uang yang beredar dapat mengalami penurunan.

3. Penyediaan Fasilitas Overdraft

Ketika BI membantu bank umum yang tengah mengalami likuiditas jangka pendek, hal ini termasuk bagian dari kebijakan moneter melalui fasilitas overdraft. Adapun bantuan yang diberikan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dengan suku bunga yang tinggi.

4. Program Intervensi Rupiah

Program intervensi rupiah adalah contoh kebijakan moneter lainnya yang berlaku di Indonesia. Tujuannya untuk mendukung instrumen operasi pasar terbuka agar berjalan optimal.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Jenis Instrumen Kebijakan Moneter di Indonesia

Itulah pengertian kebijakan moneter dan contohnya yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya kebijakan ini, maka sistem keuangan di Indonesia dapat berjalan dengan baik. (DLA)