Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Mesin Otomotif, Bagian, dan Cara Kerjanya
28 September 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kendaraan bermotor, mesin berperan sebagai alat penggerak. Meski sudah menjadi hal yang umum, masih banyak orang yang belum mengetahui pengertian mesin otomotif.
ADVERTISEMENT
Mesin otomotif memiliki bagian dan cara kerja sendiri. Mengetahui bagian-bagian dan cara kerja mesin otomotif bisa menambah wawasan.
Pengertian Mesin Otomotif
Dalam buku Motor Bensin Modern, W. Hidayat, (2012), mesin otomotif adalah pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik. Cara kerja mesin ini adalah dengan mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas.
Mesin otomotif menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada motor itu. Pembakaran ini terbagi dalam dua jenis.
Motor Pembakaran Dalam
Pada pembakaran dalam, proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri. Hal ini membuat panas dari hasil pembakaran dapat langsung diubah menjadi tenaga mekanik. Contohnya bisa dilihat pada turbin gas, motor bakar torak, dan mesin propulsi pancar gas.
ADVERTISEMENT
Motor Pembakaran Luar
Pada motor pembakaran luar, proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin. Untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri.
Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak. Namun, terlebih dahulu melalui media penghantar, kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap.
Bagian Mesin Otomotif
Mesin otomotif terdiri dari beberapa bagian. Berikut penjelasannya!
Cara Kerja Motor Otomotif
Mesin dapat bergerak karena memiliki beberapa tahapan, terutama pada mesin 4 langkah yang banyak digunakan di era sekarang yakni:
Langkah Isap (Intake)
Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati atas menuju titik mati bawah. Katup isap/intake terbuka sehingga kevakuman yang terjadi dari ekspansi volume pada ruang bakar maka udara dari luar dapat masuk ke dalam ruang bakar melalui katup isap/intake yang terbuka.
ADVERTISEMENT
Langkah Kompresi (Compression)
Setelah piston mencapai titik mati bawah maka arah piston akan berbalik menuju kembali ke titik mati atas yang membuat katup tidak ada yang terbuka. Akibatnya adalah volume mengecil dan menjadi kompresi.
Sebelum piston mencapai titik mati atas, bahan bakar akan disemprotkan ke dalam ruang bakar yang dicampurkan dengan udara untuk memulai terbakar karena panas yang dihasilkan heat compression.
Langkah Kerja
Proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara terus berlangsung sampai piston mencapai titik mati atas dan selanjutnya kembali berubah arah kembali menuju titik mati bawah.
Sebelum piston mencapai titik mati atas, campuran udara dan bahan bakar akan terbakar untuk menghasilkan ledakan dan tekanan untuk menggerakan piston ke bawah.
Langkah Pembuangan (Exhaust)
Setelah energi ledakan panas pada langkah power telah berubah bentuk menjadi energi mekanis maka sisa proses pembakaran yang ada harus dibuang.
ADVERTISEMENT
Proses ini terjadi ketika piston bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas dengan kondisi katup buang membuka. Gas sisa hasil pembakaran didorong keluar oleh piston melalui katup buang. Selanjutnya, melalui muffler, gas tersebut akan dilepas ke udara bebas.
Itulah penjelasan dari pengertian mesin otomotif, bagian, dan cara kerjanya. Semoga penjelasan singkat tersebut bermanfaat dan menambah gambaran bagaimana mesin otomotif bekerja agar kendaraan dapat bergerak.(MZM)