Pengertian Perang Dingin dalam Sejarah Amerika dan Uni Soviet

Konten dari Pengguna
1 Juni 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perang dingin blok Barat dan blok Timur. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perang dingin blok Barat dan blok Timur. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Selain adanya perang dunia I dan II, sejarah dunia modern juga mencatat adanya peperangan hebat antara blok barat yakni Amerika Serikat dan blok timur, Uni Soviet yang kerap dikenal sebagai perang dingin. Mengutip dari Buku Ajar Studi Konlik dan Perdamaian Internasional, Bama Andika Putra (2021: 12), peristiwa ini sendiri berlangsung pada tahun 1947 paska berakhirnya perang dunia II.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan tadi, perang dingin sendiri ialah sebutan bagi konflik yang terjadi di antara dua negara paling berpengaruh di dunia, yakni Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet).
Latar belakang adanya perpecahan antara Blok Barat dan Blok Timur Peristiwa ini sendiri disebut-sebut terjadi akibat adanya perbedaan paham ideologi antara dua negara paling berpengaruh seperti Amerika Serikat yang menganut paham Demokratis-Kapitalis sedangkan Uni Soviet menganut paham Komunis-Sosialis.
Di samping itu, munculnya ketegangan antara Amerika dan Uni Soviet juga dipicu oleh keinginan kedua negara adidaya tersebut untuk dapat berkuasa dengan membentuk pakta pertahanan atau organisasi pertahanan di masing-masing blok, yakni Blok Barat (Amerika) yang membentuk NOTA (North Atlantic Treaty Organization), dan Blok Timur (Uni Soviet) membentuk Pakta Warsawa. Dengan pembentukan pakta pertahanan NOTA, Amerika sendiri dituduh tengah menjalankan politik imperialis yang memicu ketidak percayaan dan kesalah pahaman antara blok Timur terhadap blok Barat.
ADVERTISEMENT

Perang Dingin Memunculkan Ketegangan Politik Dunia

Dengan adanya perang dingin antara dua negara adidaya tersebut, maka negara-negara lain yang beraliansi dengan keduanya juga terkena imbas hingga memunculkan ketegangan politik dunia dan menimbulkan beberapa krisis ataupun konflik di berbagai tempat. Adapun konflik-konflik yang ditimbulkan oleh perang dingin diantaranya ialah Perang Korea, Blokade Berlin, Krisis Suez, Perang Vietnam dan lain sebagainya.
Saat berlangsungnya perang dingin sendiri, negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet saling bersaing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga mengembangkan eksplorasi luar angkasa. Di samping itu, kedua negara ini juga bersaing dalam berbagai bidang lainnya mulai dari segi ideologi, teknologi, industri, koalisi militer, pertahanan hingga pengembangan nuklir dan persenjataan, tanpa melibatkan aksi militer seperti perang dunia I ataupun perang dunia II.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang sejarah singkat perang dingin yang melibatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet sejak tahun 1947 hingga tahun 1991. Semoga ulasan tadi dapat bermanfaat. (HAI)