Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Proses Erection Kapal: Penyambungan Blok yang Termasuk Tahap Akhir
5 Oktober 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara singkat, pengertian proses erection kapal adalah proses penyambungan blok dalam pembuatan kapal. Hal itu merujuk pada arti kata ‘erection’ dalam bahasa Indonesia, yakni penyambungan, pemasangan, atau pembangunan.
ADVERTISEMENT
Pada proses pembuatan kapal, erection itu sendiri termasuk tahap akhir dari perakitan (assembly). Setelah proses erection fisik kapal mencapai lambung dan bangunan atas, peluncuran kapal dapat dilakukan.
Pengertian Proses Erection Kapal
Erection merupakan salah satu proses yang terdapat dalam proses pembuatan kapal. Secara bahasa, arti erection adalah pemasangan atau pembangunan. Oleh karena itu, proses erection kapal juga memiliki arti sebagai kegiatan pemasangan (penyambungan).
Dikutip dari buku Pengendalian Produksi di Industri Galangan, Riyadi (2020: 38), pengertian proses erection kapal adalah proses penggabungan blok-blok atau seksi konstruksi yang telah dirakit pada building berth dengan posisi tegak.
Proses erection kapal itu sendiri merupakan tahap akhir dari rangkaian perakitan kapal. Pasalnya, jauh sebelum erection dilakukan, pembuatan kapal meliputi sejumlah proses fabrikasi.
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Proses Fabrikasi Kapal
Secara umum, proses pembuatan kapal meliputi dua tahap, yakni tahap desain dan tahap fabrikasi. Mengutip dari buku yang sama, Riyadi (2020: 36 – 39), berikut adalah jenis pengerjaan dalam proses fabrikasi.
1. Identifikasi Material
Identifikasi material merupakan kegiatan memeriksa kelayakan pelat yang akan digunakan dalam proses produksi badan kapal.
2. Penandaan
Penandaan atau marking merupakan proses penandaan komponen sesuai dengan model yang dikerjakan.
3. Pemotongan
Pemotongan atau cutting merupakan tahapan fabrikasi setelah penandaan. Pemotongan dilakukan mengikuti kontur garis marking dengan toleransi sesuai yang ditetapkan pada rencana pemotongan pelat.
4. Pembentukan
Pembentukan meliputi proses roll, press, dan bending. Tahapan ini merupakan kelanjutan dari penandaan dan pemotongan.
5. Perakitan
Perakitan merupakan proses menggabungkan dan merakit pelat serta profil-profil menjadi satu unit tiga dimensi yang lebih besar dan kompak (block).
ADVERTISEMENT
6. Penyambungan Blok
Penyambungan blok atau erection adalah proses penyambungan blok-blok yang telah dirakit. Proses ini biasanya menggunakan crane .
7. Peluncuran
Peluncuran atau launching dilakukan setelah ereksi fisik kapal telah mencapai lambung dan bangunan atas, Radiography Test (RT) terhadap las-lasan, serta tes kebocoran.
8. Pengujian
Pengujian merupakan tahap menguji. Pada pelaksanaannya, ITP dibuat dan disetujui oleh Badan Klasifikasi beserta owner pada saat acara Keel Laying.
9. Delivery
Delivery merupakan proses serah terima kapal. Proses tersebut dilakukan sesuai tempat yang telah ditetapkan dalam kontrak.
Demikian dapat dipahami bahwa pengertian proses erection kapal adalah proses penyambungan blok kapal. Proses tersebut merupakan tahapan akhir perakitan dalam fabrikasi kapal. (AA)