Konten dari Pengguna

Pengertian Proses Kondensasi dan Contohnya

1 Juni 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Kondensasi. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Kondensasi. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Pengertian kondensasi merupakan proses perubahan wujud gas menjadi cair. Kondensasi dapat dicontohkan dengan sederhana yaitu perubahan uap air di udara menjadi butiran air dalam bentuk cair atau bisa disebut dengan air. Dikutip dari buku Lingkungan Abiotik: Jilid 1 yang ditulis oleh Haryanto dkk (2019: 57), kondensasi dapat terjadi ketika uap air di udara telah jenuh yaitu kelembapan relatifnya telah mencapai 100%.
ADVERTISEMENT
Proses kondensasi bergantung pada dua faktor yaitu tingkat kejenuhan uap air di udara dan besarnya penurunan suhu. Namun, diperlukan suatu faktor yang disebut sebagai condensation nuclei atau benih hujan supaya kondensasi dapat terjadi di atmosfer. Condensation nuclei dapat berupa partikel atau butiran kristal garam yang kecil asalnya dari garam yang teruapkan dari laut.

Pengertian dan Contoh Proses Kondensasi

1. Kabut
Salah satu contoh proses kondensasi adalah kabut, yang terbentuk apabila uap air berkondensasi pada condensation nuclei dan mengumpul membentuk massa. Berdasarkan proses terbentuknya, kabut dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Kabut radiasi (radiation fog)
merupakan kabut yang biasanya terjadi di waktu malam hari ketika udara dingin, langit cerah, dan tidak berangin. Kebanyakan kabut radiasi terjadi di daerah lintang pertengahan.
ADVERTISEMENT
b. Kabut adveksi (advectional fog)
Kabut adveksi dapat terjadi karena adanya gerakan udara hangat di atas udara yang lebih dingin. Kabut adveksi dapat terjadi di permukaan manapun, baik di atas tanah ataupun di atas perairan/lautan.
c. Upslope fog
Merupakan kabut yang terbentuk karena mengalirnya udara menaiki lereng gunung. Upslope fog sering terbentuk karena humiditas di daerah tropik tinggi, sehingga lebih cepat mencapai titik pengembunan.
2. Embun
Embun merupakan butiran air yang terjadi karena kondensasi uap air pada atau di dekat permukaan yang merupakan benda penyebab (radiator) panas yang baik.
3. Awan
Awan merupakan hasil kondensasi yang sangat penting sebagai sumber proses presipitasi, menyerap tenaga surya, memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa dan menyebarkan sinar dengan panjang gelombang lain sebelum mencapai bumi, serta menyerap radiasi dari bumi dan memancarkan kembali ke permukaan bumi sehingga tidak hilang ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian proses kondensasi sebagai perubahan wujud benda gas menjadi cair dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)